Dosen Universitas Teknokrat Latih Manajemen Wirausaha Bagi Pegiat Kopi

Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Fikri Hamidy (baju biru berkacamata) dan Yuri. Rahmanto mendampingi para penggiat wirausaha kopi. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Wirausaha kopi saat ini tengah booming. Tak terkecuali di Bandarlampung. Semudah menghitung jari, kedai-kedai kopi dapat bermunculan di berbagai sudut kota. Ini sejalan dengan makin populernya budaya mengkonsumsi kopi terutama di kalangan milenial. Fenomena tersebut tentu positif bagi Lampung yang notabene sebagai daerah penghasil kopi.

Hal itu disampaikan salah satu dosen Universitas Teknokrat Indonesia Fikri Hamidy, M.S.Ak, saat memberikan pelatihan bagi mahasiswa yang bergelut dalam wirausaha kopi di Warkop Waw, Jl. Pulau Pisang Blok A3, Harapan Jaya Sukarame, pada 7 Agustus 2019.

Dalam kegiatan bertajuk “Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) Analisis Wirausaha Kopi Tantangan dan Peluangnya” ini dihadirkan narasumber Afif Kurniawan dan seorang Barista, Evan.

Fikri Hamidy yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana kegiatan mengatakan, bahwa pelatihan berfokus pada manajemen bisnis wirausaha kopi. Selain itu juga dilatih cara penyajian varian minuman kopi yang benar.

“Bisnis kopi saat ini cukup menjanjikan. Maka setiap pebisnis perlu terus belajar. Dengan pelatihan ini, kami berharap para pegiat bisnis kopi lebih profesional. Setidaknya dari sisi akademik, mereka dibekali tentang arti manajemen bisnis,” ujar Fikri.

Fikri menyampaikan terima kasih kepada pemilik Warkop Waw Sukarame, Elmansyah yang telah menyediakan tempat dan waktunya untuk dijadikan arena belajar. Ia berharap Warkop tersebut dapat menjadi percontohan wirausaha kopi di Lampung.

Senada dengan Fikri, dosen lainnya yang turut terlibat Yuri Rahmanto, M.Kom juga turut memotivasi para pegiat bisnis terutama mahasiswa. Ia melihat potensi bisnis kopi identik dengan anak muda. Oleh karena itu ia mengajak para pebisnis muda agar tetap belajar. “Belajar tidak hanya di kampus. Seorang pebisnis harus menguasai ilmunya. Minimalnya ilmu manajemen,” tutur dosen komputer tersebut.

Untuk diketahui Kegiatan PKMS merupakan salah satu kegiatan pengabdian yang didanai oleh Ristekdikti. Kegiatan PKMS ini bertujuan untuk merangsang potensi bisnis mitra yang bergerak di bidang ekonomi produktif. Kegiatan berlangsung dalam bentuk pendampingan selama satu tahun. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.