DPRD Apresiasi Naiknya IPM Lampung ke Kelompok Capaian Tinggi

Hj. Ririn Kuswantari, Wakil Ketua DPRD Lampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, mengapresiasi naiknya Indek Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung tahun 2022.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Lampung tahun 2022 mencapai 70,45 persen. IPM Provinsi Lampung tumbuh 0,79 persen (meningkat 0,55 poin) dibandingkan capaian tahun 2021. Sehingga Provinsi Lampung kini berada pada status capaian pembangunan manusia “tinggi” (70 ≤ IPM < 80).

Atas capaian tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Hj. Ririn Kuswantari, S.Sos, MH, mengucapkan syukur Alhamdulillah. Karena kenaikan IPM Lampung itu, menggambarkan keberhasilan kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung (Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim), beserta jajarannya dengan dukungan jajaran pemerintah, baik legislatif dan yudikatif. Serta kerja keras dan koordinasi yang baik para Bupati dan Walikota di Lampung. Kepada Kepala Daerah di Lampung yang IPM-nya masih berstatus sedang hendaknya lebih bersemangat lagi untuk agar IPM naik.

Karena menurut Ririn, IPM merupakan angka yang mewakili kondisi penduduk dalam mengakses hasil pembangunan, memperoleh pendapatan, mengakses kesehatan, pendidikan, dan sejumlah aspek lain. “IPM juga menjadi salah satu patokan keberhasilan pemerintah dalam melakukan pembangunan di berbagai sektor,” ujar Ririn, Rabu (16/11/2022).

Karena dalam pemerintahan lanjut Ririn, IPM bisa sebagai indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (penduduk). IPM juga bisa menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara. “Jadi kenaikan IPM yang masuk kategori tinggi kata BPS, merupakan keberhasilan yang luar biasa. Apalagi Bangsa Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19 dan baru mulai reda. Tapi, Provinsi Lampung selain pertumbuhan ekonomi meningkat, IPM Lampung tumbuh dan naik. Ini lompatan yang luar biasa,” ujar Ririn Kuswantari juga anggota Fraksi Partai Golkar ini.

Anggota DPRD Lampung dua periode ini, bukan sekadar memuji keberhasilan Arinal-Nunik dalam memimpin Lampung. Tapi ini fakta, sesuai data BPS Lembaga resmi pemerintah.

Karena menurut Ririn, sejak 10 tahun lalu, IPM Lampung sesuai data BPS skor IPM Lampung kategori sedang 60-70. Saat ini, skor IPM Lampung kelompok pencapan tinggi yaitu 70,45.

Menurut Ririn, Pemerintah Indonesia, IPM merupakan data strategis yang bisa digunakan sebagai ukuran kinerja pemerintah. IPM pun menjadi salah satu alokator penentuan dana alokasi umum (DAU).

Apalagi saat pandemi Covid-19, lanjut Ririn, BPS mengungkapkan temuan bahwa pertumbuhan angka IPM mengalami perlambatan selama pandemi Covid-19. Sejak 2010 hingga 2019, pertumbuhan IPM dari tahun ke tahun (yoy) selalu di atas 0,8 persen. Namun pada 2020, pertumbuhan IPM jeblok ke level 0,03 persen saja.

“Tapi alhamdulillah ekonomi Lampung masih tumbuh, IPM naik dan merupakan lompatan yang luar biasa. Karena ini bisa menjadi ukuran keberhasilan pemerintah,” ujar Ririn.

Karena itu, Dewan mendukung strategi dan inovasi program-program pembangunan yang dilakukan Gubernur Lampung untuk menuju rakyat Lampung Berjaya.

Berikut data IPM Provinsi Lampung dari tahun ke tahun, IPM Provinsi Lampung 2017 (68,25), IPM 2018 (69,02), IPM 2019 (69,57), IPM 2020 (69,69), IPM 2021 (69,90), IPM 2022. (W9-jam)

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.