DPRD Tinjau Sejumlah Rumah di Pesibar yang Terendam Banjir

Pesisir Barat, Warta9.com – Beberapa rumah di Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), sejak beberapa hari terakhir terendam banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan yang diperparah tersumbatnya saluran drainase disepanjang sisi Jalan Lintas Barat (Jalinbar)

Anggota DPRD Dapil I, Rohan Efendi, ketika dikonfirmasi dilokasi banjir, Rabu (5/10/2022), mengatakan bahwa banjir yang menggenangi beberapa rumah warga setinggi mata kaki orang dewasa tersebut selain dikarenakan hujan deras yang terus mengguyur, juga diperparah banyaknya sampah masyarakat yang menutupi saluran drainase.

Bacaan Lainnya

“Kondisi ini jika terus dibiarkan dikhawatirkan bisa menimbulkan kerugian juga membahayakan kesehatan masyarakat dengan timbulnya penyakit-penyakit yang disebabkan banjir,” ucap Rohan.

Menurut Rohan, menyikapi kondisi tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Plt. Sekkab Pesibar, Jalaludin, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Plt. Camat Krui Selatan, Suryadi.

Kendati begitu, pihaknya menyayangkan hingga beberapa hari banjir tersebut terjadi, belum adanya tindakan dari aparat pemerintahan pekon setempat. “Aparat pemerintahan bersama masyarakat harus segera gotong royong membersihkan saluran drainase yang mampet, agar air yang masuk ke rumah warga segera surut dan sebelum adanya penyakit yang bisa menyerang masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu Plt. Camat Krui Selatan, Suryadi menambahkan setelah menerima informasi dimaksud, pihaknya langsung turun ke lokasi banjir. “Saya meminta agar Peratin dan jajarannya bersama dengan masyarakat segera gotong royong. Apalagi kejadian ini sudah berlangsung tiga hari terakhir, sebelum adanya masyarakat yang terserang penyakit yang disebabkan banjir,” pinta Suryadi.

Tidak hanya itu, Suryadi juga meninjau lokasi banjir lain di wilayah Kecamatan Krui Selatan, seperti di Pekon Walur. (Eva)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 Komentar