Bandarlampung, Warta9.com – Dua profesor memberi materi penataran Long Term Athlete Development (LTAD), yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung.
Dua guru besar yang mengisi LTAD yang berlangsung pada 20-22 Desember 2019 di Grand Hotel Syariah Bandarlampung, yaitu, Prof Hari Setijono dan Prof Dr Sugiharto.
Prof. Hari mengatakan, LTAD yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung. Juga menjadi salah satu program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). “Provinsi Lampung telah menjalankan program Kemenpora RI, saya sangat apresiasi. Mudah-mudahan program ini dapat menghasilkan atlet berbakat sesuai harapan, dan bisa meraih prestasi diberbagai level,” kata Prof Hari.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi kepada KONI Lampung yang sudah menggandeng Penjas dalam kegiatan berlangsung. Karena, pola seperi ini hanya diterapkan di Provinsi Lampung.
“PR terbesar selama ini yang dialami oleh Indonesia adalah menggabungkan pembibitan dan prestasi sangat sulit. Sehingga, untuk menggapai prestasi tertinggi sulit. Dan hal ini sudah diawali oleh Lampung,” lanjutnya.
Oleh karena itu, secara tegas Prof. Hari mengaku bila diperlukan dan diberi kesempatan. Pihaknya, siap membantu Provinsi Lampung untuk membimbing para guru dan atlet, mulai dari menyiapkan rancangan dan sejenisnya, guna menggapai prestasi tertinggi. “Ketika diberi kesempatan, saya siap ikut andil untuk menggapai prestasi 10 besar di PON. Dan pembinaan atlet usia dini,” tambah Prof Hari.
Penataran yang dibuka oleh Ketua Umum KONI Lampung Prof. Dr. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA, dihadiri oleh Wakil Ketua II KONI Lampung, Frans Nurseto, Wakil Ketua V KONI Lampung, Abi Hasan Muan. Binpres KONI Lampung, Surahman. (W9-man)
