Firmansyah Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Karakter Sejak Dini

Bakal calon Walikota Bandarlampung Firmansyah bersama murid-murid SDIT Pelangi. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Bakal Calon (Balon) Walikota Bandarlampung Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, berkomitmen merawat dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tapis Berseri melalui pendidikan karakter.

“Pendidikan akhlak dan agama sangat penting sebagai upaya penguatan karakter bangsa. Dan ini harus dimulai sejak anak usia dini. Jika saya ditakdirkan memimpin kota ini, Insya Allah saya berkomitmen untuk merawat dan meningkatkan kualitas pendidikan di Bandarlampung,” kata Firmansyah, Jumat (4/10/2019).

Hal itu sempat dia sampaikan saat menyapa murid kelas 1 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Pelangi yang merupakan sekolah di bawah naungan Yayasan Alfian Husin, Rabu (26/9/2019) lalu. Pada kesempatan itu, Firman, begitu Firmansyah dipanggil menyapa murid-murid dengan hangat.

Firman mengajak murid-murid membaca Surat At Takasur. Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung itu banyak memberikan pesan kepada murid-murid SDIT Pelangi. “Kalau ingin cita-cita kalian tercapai, jangan lupa rajin ibadah ya nak. Taat pada guru, hormat pada orangtua dan sayang teman,” kata dia, didampingi kepala dan konsultan sekolah.

Saat kunjungan ke sekolah itu, Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu juga memberikan semangat pada semua guru dan karyawan. Pada kesempatan itu juga, Balon Walikota yang memiliki tag line Bandarlampung Berjamaah (bersih, jujur, dan amanah) terlihat dekat dengan karyawan dan guru tanpa jarak dan kekeluargaan.

Program mewujudkan pemerintahan Bandar Lampung yang bersih, jujur dan amanah selama ini memang sudah diterapkan dalam pendidikan karakter di kampus biru IIB Darmajaya. Sehingga, nuansa spiritual yang tinggi terlihat jelas di kampus #darmajayathebest itu.

“Saya berharap ke depan ada pengelolaan taman bermain serta pendidikan di SDIT Pelangi. Terutama dalam hal peningkatan kualitas pendidikan karakter dan agama. Jika pendidikan karakter dan agama ditanamkan sejak dini, generasi-generasi muda ke depan memiliki ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang baik dan mampu membangun bangsa dan daerah dengan baik pula,” kata Firmansyah. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.