Gandeng PWI, Kominfo dan Dispusar Mesuji Segera Gelar Seminar Literasi

Mesuji, Warta9.com – Diskominfo Mesuji bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusar) segera menggelar ‘Seminar Literasi’. Dua dinas itu menggandeng organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten setempat.

Hal itu dilakukan dalam rangka menggalakkan program Kementrian Komunikasi dan Informatika. Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan di bulan Juni mendatang.

Kepala Dinas Kominfo sekaligus pelaksana tugas, Imbron mengatakan, seminar literasi merupakan salah satu upaya mendukung program nasional pemerintah dalam menangkal berita hoak, mengacu pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kementerian Kominfo.

Sebelumnya lanjut Imbron, keterkaitan dengan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei lalu. Presiden Jokowi telah menggiatkan kembali pada masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial. Salah satunya dengan menangkal berita hoak pada peningkatan literasi digital, khususnya terhadap media sosial baik dari sisi etika, keamanan dan sisi kultur.

Saat ini masyarakat lebih tertarik pada berita hoak dibanding berita positif. Untuk itu,  Pemerintah Mesuji melalui seminar literasi bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dimulai dari tingkat OPD.

“Mungkin dibulan Juni, Diskominfo bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip akan menggandeng PWI  bersinergi dengan OPD meningkatkan literasi digital. Kita mau OPD menjadi agen untuk mensuplay berita positif yang di sebar melalui website Pemda Mesuji,” minta Imbron diruang kerjanya, Kamis (27/5/21).

Kemudian, setelah OPD, Pemda juga akan menggandeng masyarakat luas dari lapisan elemen termasuk generasi muda. Sebab ada sekitar 14 seri seminar secara virtual dengan fokus utama pada literasi digital.

“Kita ingin yang menikmati pendidikan literasi ini bukan hanya dikalangan pegawai negeri saja, tapi kalangan anak muda, praktisi, pengusaha kecil dan kalangan ibu-ibu rumah tangga. Diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat bagaimana bermedia sosial sesuai dengan kaidah,” jelas Imbron.

Lebih jauh, mengacu pada KAK Kementerian ada sekitar 12 juta 900 peserta yang akan dilaksanakan secara nasional. Untuk itu, Mesuji mendapat bagian kurang lebih 600 peserta sekali seminar dikali 14 seri.

Dengan jumlah tersebut, ia berharap masyarakat banyak yang tertarik untuk mengikuti kelas literasi digital secara virtual. Sehingga bisa menjadi agen pensuplay bagi masyarakat yang belum mengikuti seminar.

“Seminar ini gratis, dan bagi 100 pendaftar pertama dari 600 peserta akan mendapatkan bantuan pulsa. Untuk seluruh peserta seminar akan mendapatkan sertifikat,” tambahnya.

Terkait pendaftaran, pihaknya akan memberi informasi pada masyarakat umum melalui media sosial, agar banyak masyarakat yang bisa mengakses pendaftaran. Mulai dari akun facebook, twitter, Instagram, maupun website Kominfo Mesuji.co.id.

“Penekanan utama, masyarakat harus bisa lebih bijak menggunakan media sosial, dan tau hak dan tanggungjawabnya. Santun dan beretika. Karena,  ada kultur-kultur budaya kita yang seharusnya tetap dilaksanakan meskipun bermain di sosial media,” ucap Imbron.

Sementara Sekretaris Dispusar Mesuji Agung Subandara mewakili Kadis Hamdani memaparkan, pihaknya akan terus mensupport dan siap mensukseskan apa yang menjadi program pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten.

Terlebih literasi itu ada keterikatan dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Mesuji untuk menambah bekal wawasan dalam mengemas sebuah informasi menjadi nilai berita.

“Apapun itu, selama masih dalam konsep program pemerintah, kita akan terus suksekan pelaksanaannya. Sebab ini suatu pembuktian loyalitas bawahan terhadap atasan. Salah satunya dengan terus menjalin kemitraan pada semua pihak. Mulai dari publikasi pembangunan hingga hal positif sebagai penunjang langkah menjalankan visi-misi yang menjadi program pemerintah,” tukas Agung. (W9-San)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.