Bandarlampung, Warta9.com – Belasan orang yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Bersatu (GARAB) terdiri dari Sakral, Kapak, Fortal, Kencana dan Sepak, melakukan demo ke kantor Walikota Bandarlampung, Senin (4/2/2019).
Demo dari GARAB itu, tidak bisa masuk ke halaman kantor walikota dan hanya melakukan orasi di pintu gerbang kantor Pemkot Bandarlampung.
Rizki Korlap aksi menyuarakan tuntutanya dari atas mobil angkot. Mereka menyoroti beberapa kegiatan proyek di lingkungan Pemkot antara lain, di Sekretariat Dewan, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan dan dinas lainnya.
Dalam orasinya, Rizki meminta kepada Walikota Herman HN, untuk mengevaluasi beberapa dinas dan organisasi perangkat daerah (OPD) mengevaluasi, karena ada indikasi tindakan korupsi. “Kami mendukung program-program Pak Walikota Herman HN, tapi kami meminta kepada walikota untuk mengevaluasi sejumlah kepala Satker karena diduga terjadi penyimpangan,” uiar Rizki.
Terkait dugaan penyimpangan di sejumlah Satker, GARAP mendesak kepada aparat penegak hukum mengambil tindakan hukum. “Jangan sampai terlena menikmati hasil korupsi. Hati-hati nanti kalau sudah ditangkap KPK baru menyesal,” ujar Rizki mengingatkan. (W9-jam)
