Tulangbawang, Warta9.com – Gubernur Lampung Dr (H.C) Ir. Arinal Djunaidi mengunjungi SMK Negeri Rawajitu Timur Kabupaten Tulangbawang, Senin (13/11/2023). Kunjungan Arinal ke sekolah dilakukan usai melaksanakan kegiatan panen udang di Bumi Dipasena.
SMKN Rawajitu Timur selain memiliki jurusan Multimedia, otomotif, dan akuntasi seperti SMK pada umumnya, SMK ini juga memiliki jurusan Budidaya Perikanan.
Pada kunjungan tersebut, Gubernur diajak oleh kepala SMK Negeri Rawajitu Timur Elisa Sri Laksmi untuk melihat budidaya ikan lele melalui media kolam bioflok, yakni sistem budidaya ikan yang mendaur ulang limbah nutrisi menjadi makanan ikan. Di SMK tersebut juga terdapat beberapa kolam lainnya, termasuk kolam budidaya udang.
Diketahui, sekitar bulan Agustus 2023, siswa SMKN Rawajitu Timur Program Keahlian Budidaya Perikanan melakukan kegiatan penebaran bibit ikan lele sebanyak 15.000 ekor.
Program Keahlian Budidaya Perikanan ini bekerjasama dengan Pokdakan Moro Mulyo. Budidaya ikan lele merupakan bantuann dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang difasilitasi oleh anggota Komisi IV DPR RI Ir. H. Hanan A. Rozak, MS.
Proses budidaya ikan lele melalui
media kolam Bioflok dengan penambahan probiotik air gula 200 ml dan cairan tempat perikanan sebanyak 2 tutup botol.
Penambahan ini dilakukan
selama 2 hari sekali sampai masa panen ikan lele tersebut. Selain itu, pemberian pakan dan aerasi. Aerasi bisa didapatkan dari mesin aerator yang terpasang di kolam. Mesin aerator harus selalu dikontrol untuk menjaga kestabilan gelembung yang tercipta.
Pemberian pakan disesuaikan dengan ukuran ikan, dapat diberikan sebanyak 2 – 4 kali dalam sehari. Namun sehari dalam seminggu ikan tidak perlu diberi pakan (puasa). Hal ini bertujuan untuk melatih ikan agar terbiasa makan flok yang sudah terbentuk dan secara alami akan membersihkan kolam. Flok yang terbentuk berasal dari penambahan probiotik. Keberadaan flok bisa ditandai dengan perubahan warna air pada kolam menjadi lebih kehijauan dan mulai berbau. (W9-jm)
1 Komentar