Bandarlampung, Warta9.com – Melihat antusiasnya pengusaha dan masyarakat dalam kegiatan Festival Kopi Lampung, Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi meminta agar kedepan kegiatan ini ditingkatkan menjadi Festival Ekonomi Kreatif.
Hal itu disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, pada penutupan Festival Kopi Lampung, di Taman Gajah Enggal, Sabtu (9/11/2019).
Gubernur mengatakan, Lampung yang merupakan salah satu daerah penghasil kopi, sudah saat nya masyarakat Lampung khususnya petani kopi menikmati hasil kopi. “Bukan berarti orang asing tidak boleh menikmati hasil kopi. Tapi Lampung sebagai daerah penghasil kopi, makanya rakyat Lampung yang harus menikmati. Semua untuk rakyat Lampung,” ujar Gubernur Arinal.
Melalui kegiatan Festival Kopi Lampung, Gubernur betharap adanya peningkatan kesejahteraan petani kopi Lampung. Kemudian ditingkatkan dalam penguasaan teknologi budi daya kopi yang baru. Dengan harapan petani kopi akan lebih diuntungkan, selain mutu produksinya meningkat, permintaan pasar juga meningkat. Gubernur juga mengajak bupati/walikota untuk mengembangkan kedai-kedai kopi yang nantinya menyajikan makanan hasil khas Lampung atau produksi Lampung.
Sementara itu, Ketua penyelenggara juga Asisten Setprov Bidang Ekonomi Ir. Taufik Hidayat melaporkan, bahwa Festival Kopi Lampung yang berlangsung dari tanggal 6-9 November 2019 telah terjadi transaksi yang cukup menggembirakan. Ada 19 perjanjian transaksi kopi dengan nilai sekitar Rp 10 miliar. Sebanyak 20 ribu cup kopi robusta dibagi dan sekitar 30 ribu pengunjung.
Rekor MURI Wanita Minum Kopi
Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga ribu wanita minum kopi Lampung di Bandarlampung, Sabtu (9/11/2019), memecahkan Rekor MURI.
Penilaian tiga ribu wanita peminum kopi Lampung dinilai langsung oleh Senior Manager MURI Alwan Rahargo, pada acara penutupan Festival Kopi Lampung, di Taman Gajah Enggal.
Sertifikat Rekor MURI 3000 wanita minum kopi, diberikan Manager MURI Alwan Rahargo, kepada Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi dan diberikan kepada Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Lampumg Budi Harto.
Sebelum dilakukan penilaian MURI, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal, SH, menyampaikan sambutan singkat. “Indonesia Negeriku, Lampung Kopiku”.
Menurut Riana Sari meminum kopi, jika dilakukan dengan cara yang benar, akan menyehatkan. Festival ini digelar untuk mengajak kaum wanita gemar meminum kopi, tentu kopi yang dihasilkan petani di Lampung.
Peserta wanita minum kopi dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat, istri pejabat, masyarakat dan pelajar SMA/SMK yang ada di Bandarlampung.
Hadir dalam penutupan Festival Kopi Lampung antara lain, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, Wakil Ketua DPRD Lampung Ririn Kusewantari, anggota DPRD Lampung, Danlanal, Danbrigif anggota Forkopimda, Sekprov Fahrizal Darminto dan Kepala BI Perwakilan Lampung dan pejabat Pemprov dan ribuan masyarakat.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penilaian stan, lomba meracik kopi, seminar tentang kopi, lomba poster tentang Festival Kopi dan kegiatan lainnya. (W9-jam)
