Gubernur Lampung Arinal Kembali Kecam Impor Kopi

Bandarlampung, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi kembali mengingatkan Provinsi Lampung tolak mengimpor kopi.

Peringatan Arinal itu disampaikan saat membuka Festival Kopi Lampung di Taman Gajah Enggal Bandarlampung, Rabu (6/11/2019) malam).

Gubernur mengatakan, Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah yang memproduksi kopi di Indonesia. Lampung juga menjadi pelabuhan impor kopi. Karena itu, Gubernur Arinal mengecam bila masih ada impor kopi ke Lampung.

Lebih lanjut Gubernur Arinal mengatakan, Festival Kopi memang tiap tahun digelar, namu dia meminta kegiatan Festival Kopi hendaknya lebih berkualitas. Pada tahun 2020 nanti, Festival Kopi Lampung harus lebih baik karena nanti beberapa reast area di Jalan Tol Sumatera sudah bisa diisi.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Arinal juga minta Kementerian untuk memberdayakan provinsi-provinsi yang mempunyai produksi kopi.

Festival Kopi Lampung bertujuan mengenalkan kopi sekaligus mengangkat marwah petani petani kopi. “Ini memiliki arti besar bagi kelangsungan dan masa depan petani kopi untuk meningkatkan kesejahteraan. Apabila kopi Lampung banyak dikonsumsi, otomatis permintaan kopi akan menjadi lebih besar. Selanjutnya, petani sejahtera, tentunya dengan harga yang sesuai,” ujar Gubernur.

Gubernur menambahkan, berdasarkan data BPS produksi kopi nasional tahun 2017 Sebesar 630.000 ton. Ekspor kopi nasional tahun 2017 tumbuh 12, 56 persen menjadi 464.000 ton dibanding tahun 2016. Ekspor kopi nasional didominasi kopi olahan atau robusta. Provinsi Lampung merupakan provinsi pengimpor kopi. Karena itu, Gubernur Arinal dalam kesempatan ini mengingatkan pentingnya inovasi dan mengecam adanya impor kopi ke Lampung.

Penerima Penghrargaan

Dalam pembukaan Festival Kopi diberikan penghargaan Wanita Inspiratif Kopi. Empat wanita yang menerima penghargaan yaitu,
Ketua TP PKK Riana Sari Arinal, Wagub Lampung Chusnunia, Tri Sartika Rini (Duta kopi) Nurma petani kopi Lambar. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.