Riyadh – Kabar gembira buat umat muslim yang sudah mendaftar ibadah haji dan mendapat jadwal berangkat tahun ini (2022). Pasalnya untuk tahun ini (1443 H/2022 M) Otoritas Arab Saudi telah mengumumkan akan menerima hingga 1 juta jemaah haji dari luar Arab.
Hal itu tentunya memperluas kesempatan bagi jemaah haji dari luar Saudi untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Seperti yang diketahui, dua tahun terakhir pemmerintah Arab Saudi membatasi secara ketat Jemaah dari luar karena pandemi virus Corona (COVID-19).
Informasi tersebut diumumkan oleh Kementerian Urusan Haji dan Umrah dalam pernyataan terbaru seperti dikutip Saudi Press Agency (SPA) juga mengumumkan bahwa hanya jemaah berusia di bawah 65 tahun dan telah divaksinasi Corona secara lengkap yang bisa menjalankan ibadah haji tahun ini. dilansir Arab News, Sabtu (9/4/2022).
Sementara untuk persayaratan yang harus dipenuhi para Jemaah haji dari luar Saudi wajib memberikan hasil tes PCR negatif, yang diambil dalam kurun waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Saudi.
Bahkan tes PCR negatif tersebut juga berlaku untuk jemaah haji dari wilayah Saudi sendiri.
Selain itu, langkah-langkah pencegahan demi kesehatan akan dipantau selama pelaksanaan ibadah haji oleh Kementerian Urusan Haji dan Umrah setempat.
Dalam pernyataannya, Kementerian Urusan Haji dan Umrah menyebut keputusan ini diambil demi bisa menerima jemaah haji yang lebih banyak untuk tahun ini, sembari mempertahankan situasi kesehatan yang dicapai Kerajaan Saudi menghadapi pandemi Corona.
Peningkatan jumlah jemaah haji ini akan sesuai dengan kuota yang dialokasikan kepada negara-negara lain, dengan mempertimbangkan rekomendasi kesehatan.
Kendati begitu, jika dibandingkan dalam kondisi normal, Arab Saudi menerima sekira 2,5 kuta Jema’ah. (**)
