Bandarlampung, Warta9.com – Badan Pusat Statustik (BPS) Provinsi Lampung menyebutkan, selama Juli 2021, survei harga produsen gabah mencatat 45 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP).
Dilaporkan, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp 4.900,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp 4.200,00 per kg. Sedangkan harga gabah terendah mencapai Rp 3.300,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Muncul
terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.
Harga tersebut berada di bawah HPP yaitu
Rp 4.200,00 per kg. Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp5.000,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten
Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp 4.250,00 per kg. Sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp3.400,00 per kg dengan Varietas Muncul terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut di bawah HPP yaitu Rp 4.250,00 per kg.
“Harga gabah di tingkat petani kualitas GKP turun di bulan Juli 2021. Rata-rata harga gabah kelompok kualitas GKP di tingkat petani turun 4,00 persen dari Rp 4.380,00 per kg menjadi Rp 4.205,00 per kg. Dengan kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan juga mengalami penurunan sebesar 4,07 persen dari Rp 4.488,40 per kg menjadi Rp 4.305,71 per kg,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Faizal Anwar; dalam keterangan pers secara virtual, Senin (2/8/2021).
Rata-rata Harga Gabah di Tingkat Peteni
Dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Juli 2021, pemantauan harga yang
terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah 15 observasi (33,34 %), Kabupaten Lampung Selatan 14 observasi (31,11 %), Kabupaten Lampung Timur 10 observasi (22,22 %), dan Kabupaten Pringsewu sebanyak 6 observasi (13,33 %). Selama Juli, survei harga produsen gabah mencatat 45 observasi yang didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP).
Dijelaskan Ketua BPS Lampung Faizal, harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKP adalah Rp 4.900,00 per kg
terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan dengan Varietas Ciherang. Harga gabah tertinggi di tingkat penggilingan yaitu Rp. 5.000,00 per kg terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, dengan Varietas Ciherang.
Sedangkan harga terendah di tingkat petani pada kualitas GKP yaitu Rp. 3.300,00 per kg di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan dengan Varietas Muncul. Di tingkat penggilingan harga terendah dengan kualitas yang sama yaitu Rp 3.400,00 per kg terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan dengan Varietas Muncul.
Rata-rata harga gabah di petani dan di penggilingan mengalami penurunan pada Juli 2021. Penurunan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 4,00 persen dari Rp4.380,00 per kg pada Juni 2021 menjadi Rp 4.205,00 per kg pada Juli 2021, dan di tingkat penggilingan turun 4,07 persen dari Rp4.488,40 per kg pada Juni 2021 menjadi Rp 4.305,71 per kg pada Juli 2021. Untuk kelompok gabah kualitas GKG di tingkat petani justru naik 2,08 persen dan di tingkat penggilingan juga mengalami peningkatan sebesar 2,40 persen.
Rata-rata Harga Gabah Menurut Kecamatan
Selama Juli 2021, pergerakan rata-rata harga gabah tingkat petani cenderung menurun
di beberapa kecamatan sampel harga gabah. Penurunan harga gabah tertinggi di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah sebesar 11,42 persen atau Rp530,00 per kg. Diikuti Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah yang turun 6,01 persen atau Rp 265,00 per kg, dan Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan yang turun 5,09 persen atau Rp260,00 per kg. (W9-jam)
