Herman HN Teriak-teriak Patuhi Protokol Kesehatan, Kampanye Eva-Deddy Abaikan Protokol Kesehatan

Kampanye paslon walikota Eva-Deddy diduga langgar protokol kesehatan. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Apa yang digembar-gemborkan oleh Walikota Bandarlampung Herman HN di setiap lampu merah agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Ternyata diabaikan oleh istrinya Eva Dwiana Herman, saat kempanye sebagai calon walikota.

Kondisi nyata yang dilakukan paslon walikota No. 3 Eva-Deddy saat kampanye di wilayah Telukbetung. Dimana jumlah peserta kampanye yang hadir melebihi 50 orang dan mengabaikan protokol kesehatan.

Atas pelanggaran kampanye yang dikakukan paslon Eva-Deddy, Badan Pengawal Pemilu (Bawaslu), telah memberi peringatan kepada pasangan calon Walikota Bandarlampung  Eva Dwiana-Deddy Amrullah.

Peringatan paslon itu disampaikan Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansyah, Senin (29/9/2020).

Candrawansyah mengatakan, selain paslon Eva -Deddy yang mendapat peringatan, paslon walikota nomor. 2 Yusuf Kohar-Tulus juga diperingatkan. Paslon ini telah melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 13 tahun 2020 tentang protokol kesehatan.

“Kami sudah mempunyai bukti kedua paslon itu melanggar PKPU nomor. 13 tahun 2020. Atas pelanggaran tersebut Bawaslu sudah menegur paslon tersebut secara tertulis,” ujar Candrawansyah.

Pelanggaran yang dilakukan paslon No.2 dan No. 3 tersebut saat kampanye di wilayah Tanjungsenang dan Telukbetung Utara. Atas pelanggaran PKPU tersebut saat ini baru dikenai sanksi administrasi. Tapi kalau sanksi administrasi masih diabaikan maka ada sanksi yang lebih tegas.

Untuk itu, Ketua Bawaslu menghimbau kepada seluruh calon walikota untuk mematuhi aturan kampanye. Bawaslu akan terus melakukan pemantauan kepada semua calon pada kegiatan kampanye. Bawaslu Bandarlampung sebelumnya sudah menyampaikan surat kepada semua paslon agar mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan kampanye di musim pandemi Covid-19. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.