Ogan Ilir, Warta9.com – Pemandangan berbeda terlihat jelas di halaman Mapolres Ogan Ilir (OI). Ribuan santri se Ogan Ilir dan Polisi bersholawat dan berdoa bersama demi suksesnya pesta demokrasi pemilihan secara langsung Pilpres dan pileg 2019 mendatang.
Ribuan santri yang hadir tersebut sekaligus memperingati hari santri, hadirnya ribuan santri juga seakan menegaskan Ogan Ilir merupakan kota santri terbesar di Sumatera Selatan.
Ribuan santri yang berasal dari setiap pondok pesantren di Kabupaten OI itu melantunkan bacaan sholawat dan doa, kegiatan Hari Santri Nasional yang pertama kali digelar di Bumi Caram Seguguk itu bertema santri bersholawat.
Dalam sambutannya Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad mengatakan bahwa momentum Hari Santri Nasional ini hendaknya dapat lebih memperkuat NKRI karena peran santri, ulama, kyai juga berperan dalam perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia.
“Alhamdulillah sampai saat ini acara berjalan lancar, antusiasme masyarakat, para santri yang kemungkinan berjumlah ribuan memadati Mapolres dan alhamdulillah tetap tertib,” kata Kapolres dihadapan dihapan para santri dan tamu undangan, Rabu (24/10/2018).
Menurut Kapolres peringatan ini harus dimaknai dengan memperkokoh NKRI serta segenap umat beragama. Sehingga saling berkontribusi mewujudkan masyarakat Indonesia yang bermartabat, berkemajuan, berkesejahteraan,
serta berkeadilan.
Kapolres juga menjelaskan, terlaksananya kegiatan tersebut berkat dukungan semua pihak mulai Pemerintah Kabupaten, pondok pesantren dan para ulama di bumi caram seguguk. Bahkan tidak menutup kemungkinan tahun depan peringatan Hari Santri Nasional akan lebih meriah lagi.
“Ya, alhamdulillah untuk di Kabupaten OI ini yang pertama kali diperingati dan alhamdulillah acaranya cukup antusias. Semoga melalui peingatan hari santri ini kita wujudkan pemilu 2019 dengan aman damai dan sejuk,” ungkap Kapolres.
Sementara Bupati OI H. M Ilyas Panji Alam mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut. Pemerintah sadar betul kontribusi santri kepada bangsa dan negara sungguh luar biasa. Penetapan hari santri adalah wujud pengakuan juga penghargaan negara kepada kaum santri atas kiprahnya menjaga dan merawat NKRI.
“Ya, insyaallah kedepan peringatan seperti ini akam kembali kita gelar dan tentunya lebih meriah lagi,” katanya.
Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Kejaksaan Negeri OI Adi Tyogunawan, Ketua DPRD OI Endang PU Ishak, Kodim 0402 OI/OKI Letkol Inf Seprianizar, alim ulama dari pondok pesantren di Kabupaten OI. (W9-Yudi)
