Ini Penjelasan Disperindag Terkait Beredarnya Pamflet “Pasar Murah Bersubsidi Pemprov Lampung”

Bandarlampung, Warta9.com – Masyarakat sudah dihebohkan dengan beredarnya pamfket pasar murah yang akan digelar Pemprov Lampung dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung. Rencana program ini benar, tapi belum fix, waktu juga belum ditetapkan. Tapi pamflet sudah beredar luas di media sosial.

Terkait beredarnya pamflet info tentang “Pasar Murah Bersubsidi Pemerintah Provinsi Lampung Dalam Rangka Pandemi COVID-19” di medsos, sempat membuat masyarakat bertanya-tanya apakah informasi tersebut benar atau tidaknya dari Pemprov Lampung.

Menanggapi persoalan itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Lampung M. Zimmi Skil, SE, MM menjelaskan, bahwa pamflet yang tengah beredar tersebut memang benar dari pihak Disperindag, tapi itu masih dalam konsep belum fix 100 persen. “Itu masih konsep, tetapi gambar yang beredar tersebut belum secara resmi dikeluarkan karena belum ada arahan dan koreksi Pimpinan,” kata Zimmi

Lebih lanjut Zimmi menjelaskan, kegiatan ini memang benar dari Disperindag Provinsi Lampung dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di Provinsi Lampung. “Kegiatan ini, dalam rangka memasuki puasa dan lebaran serta jaring pengaman sosial Covid-19,” ujarnya.

Terkait kapan terlaksananya kegiatan yang ada dalam pamflet tersebut. Zimmi mengatakan, nanti akan ada informasi lebih lanjut. “Bila sudah ada arahan pasti di infokan, karena gambar dan tulisan dalam banner tersebut masih dalam tahap pengoreksian, nanti dikabarkan info selanjutnya,” ujarnya.

Mengenai tata cara distribusi sembako, kata Zimmi, akan ada koordinasi lebih lanjut menyesuaikan keadaan setiap wilayah di Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung. “Insya Allah, Lampung Berjaya akan hadir di kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, sistem distribusi jika di Bandar Lampung akan diantarkan ke rumah masing-masing melalui ojek online (ojol), sementara jika di daerah yang belum terdapat ojol maka akan ada pihak terkait yang mendatangi ke rumah warga, jadi sistemnya door to door,” tuturnya.

Zimmi berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu yang terkena dampak Covid-19 di Provinsi Lampung. “Semoga adanya kegiatan ini, dapat meringankan beban masyarakat tidak mampu yang terdampak Covid-19,” harapnya.

Dalam pamflet yang beredar tertulis barang yang akan dijual seharga Rp45.000 terdiri : Beras kemasan 5 Kg, gula pasir kemasan 2 Kg, tepung terigu kemasan 1 Kg dan minyak goreng kemasan 1 liter. Pembeliannya melalui WA yang sudah tertulis dan bekerjasama dengan salah satu aplikasi ojek online Gojek. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.