Kapolda : Jadikan Kemajuan TI Sebagai Kekuatan Memperkuat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri

Bandarlampung, Warta9.com – Sebanyak 100 peserta dari Babinkamtibmas, 48 Personil, Kasubag Humas dan PID jajaran Polda Lampung 24 lersonil, operator PID Satker 28 personil, mengikuti acara Peningkatan Kemampuan Vidio Jurnalistik Kepolisian kepada anggota Bhabinkamtibmas dan pengemban fungsi Humas Polda Lampung dan jajaran, Selasa (12/11/2019).

Acara digelar di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung dengan tujuan Menambah Kecepatan Bertindak Polisi dalam Pembentukan Opini Publik dan Pada Akhirnya Membangun Kepercayaan Publik terhadap Kepolisian.

Pelatihan dengan tujuan terwujudnya Sumber Daya Manusia, Bhabinkamtibmas dan Pengemban Humas Polri yang prefesional dalam mengelola dan menyajikan informasi secara cepat tepat, akurat dan terpercaya kepada masyarakat.

Pelatihan akan dilaksanakan selama dua hari, dengan narasumber Syafurrahman Al-Banjary, SH,M.Si dan Suryadi S.Pd, M.Si,

Pelatihan dibuka langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si dihadiri oleh PJU Polda Lampung dan Pamen Polda Lampung.

Kapolda mengatakan, Polri sebagai salah satu institusi pemerintah juga telah membuat suatu grand strategi Polri 2005-2025 yang mencakup tiga tahapan.
Tahap pertama, membangun kepercayaan (Trust Building), tahap kedua, membangun Kemitraan (Partnership Building) dan tahap ketiga menuju Organisasi Unggulan (strange for excellence).

Kapolda menekankan, beberapa poin antalain menjadikan kemajuan teknologi informasi (TI) sebagai kekuatan untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan memberdayakan sumber daya yabg dimiliki. Meningkatkan terus hubungan kemitraan dan kerjasama yang saling menguntungkan dengan semua lapisan masyarakat, terutama dengan kalangan pers dan instansi terkait lainya.

Kapolda juga meminta peserta pelatihan agar merespon dengan baik tentang kewajiban memberikan informasi kepada nasyarakat atau pemohon informasi. Kecuali informasi yang dikecualikan. “Karena baik buruknya dalam pelayanan informasi akan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan tentunya akan berakibat pada terjadinya sengketa informasi,” harap Kapolda. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.