Rektor Teknokrat : Melalui Seni Bisa Membangun Indonesia Lebih Cemerlang

Bandarlampung, Warta9.com – Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA mengatakan, Teknokrat sangat konsisten mengadakan Festival Seni. Karena seni dan budaya merupakan bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Melalui seni kita akan bangun Indonesia lebih cemerlang dimasa yang akan datang. Karena dengan seni kita menginspirasi banyak hal dalam kehidupan kita,” kata Nasrullah Yusuf, saat membuka Festival Seni tingkat SMA/SMK/MA se-Provinsi Lampung di Indoor Gelanggang Mahasiswa kampus setempat, Selasa (12/11/2019).

Dalam kesempatan ini, Nasrullah menyampaikan selamat datang peserta festival dan guru pendamping dari kabupaten/kota di Lampung di kampus sang juara. Ia menjelaskan, yang menamai sang juara bukan pihak Teknokrat tapi pihak lain dari Kemendikbud yang waktu itu ada acara di Kopertis II di Palembang dan juga pihak-pihak lain. Karena menang realitanya, Teknokrat telah menjuarai berbagai kejuaraan, baik Robotik, Bahasa Inggris, Olahraga seni dan budaya.

Lebih lanjut Nasrullah mengatakan, Universitas Teknokrat masih konsisten mendukung program pemerintah dengan mengembangkan seni dan budaya. Untuk mengembangkan seni dan budaya tidak bisa dikembangkan di perguruan tinggi, tapi harus dimulai dari tingkat pelajar. Karena itulah, dalam Festival Seni ini pesertanya dari siswa.

Festival Seni yang dilaksanakan Teknokrat merupakan ajang untuk mengapresiasi seni dan budaya. Karena seni kata Nasrullah banyak menginspirasi manusia. Seperti dia mencontohkan dirinya bisa membangun gedung-gedung di kampusnya berartistektur Eropa dan lain-lain karena ada seni yang dimiliki oleh pimpinanannya. Karenanya, bahwa seni sangat penting. “Dan hingga saat ini Teknokrat merupakan salah satu perguruan tinggi di Lampung yang sangat konsisten mengadakan Festival Seni. Karena melalui seni kita akan bangun Indonesia lebih cemerlang dimasa yang akan datang,” ujar Nasrullah Yusuf juga Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia ini.

Diketahui, bahwa tidak banyak sekolah di Lampung yang konsen mengembangkan seni dan budaya. Apalagi paduan suara, sangat sedikit yang peduli soal pengembangan seni tradisional ini.

Oleh karena itu, masalah seni dan budaya perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah dalam hal ini dinas yang membidangi seni dan budaya. Karena itu, Universitas Teknokrat berupaya dengan perlombaan ini, seni tradisional di Lampung akan tumbuh dan berkembang

Nasrullah menambahkan, bahwa Festival Seni sebagai media untuk mengembangkan minat bakat, potensi, serta talenta dalam menuai prestasi siswa menengah atas di Lampung.

Memperingati Hari Pahlawan ke-74, Universitas Teknokrat Gelar Festival Seni Pelajar se-Lampung. Festival Seni mengambil tema “Membangun Generasi Unggul Melalui Seni dan Budaya”.

Festival Seni tingkat pelajar SLTA dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ini dikuti 525 peserta dari 91 tim terdiri, 41 peserta puisi, 16 tim band, 20 tim tari tradisional, 12 tim modern dance dan 5 tim paduan suara. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.