Kapolres Ogan Ilir Berikan Mata Kuliah Umum Sekolah Jurnalis Desa

Ogan Ilir, Warta9.com – Kapolres Ogan Ilir AKBP Ghazali Ahmad S.Ik, MH memberikan materi dan kuliah umum kepada ratusan siswa Sekolah Jurnalistik Desa (SJD) angkatan pertama Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan berlansung di ruang rapat Ketua DPRD Ogan Ilir, Sabtu (13/10).

Di dampingi Kasat Reskrim, Kabag Humas, Kasat Intel, Kasat Binmas, Kapolres Ogan Ilir Ghazali Ahmad memberikan berbagai paparan dan pendidikan di antaranya terkait aspek Yuridis terhadap pengawalan pengelolaan Dana Desa dan hubungan sinergi pihak kepolisian dengan media, baik media cetak maupun media elektronik.

Selain itu dikatakannya, bagaimana peran media dalam memberikan dan menyajikan berita-berita yang yang baik dan aktual untuk di baca dan dapat di minati oleh masyarakat banyak, sehingga mampu menyerap banyak penggemar baca dari berbagai kalangan masyarakat.

Kapolres Ogan Ilir juga sangat mendukung dan memeberikan apresiasi yang tinggi terhadap Sekolah Jurnalistik Desa (SJD) yang ingin mencetak satu desa satu Jurnalis di Kabupaten Ogan Ilir. “Karena kegiatan ini mungkin yang pertama kali di laksanakan di Sumatera Selatan bahkan di Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu Sandi Pusaka Herman selaku inisiator berdirinya sekolah jurnalis desa mengatakan, terbentuknya ide sekolah jurnalis desa ini berawal dari keprihatinan dengan kondisi desa, sejak adanya dana desa malah menimbulkan faktor lain, yaitu bertumbuhnya wartawan di daerah yang desa dijadikan sasaran untuk mengambil keuntungan.

“Otomatis apa yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan wartawan yang ternyata tidak sesuai dengan profesi jurnalistik,” terangnya.

Usai memberikan kuliah umum,Kapolres Ogan Ilir akbp. Ghazali ahmad menerima cindera mata dari Wakil Kepala Sekolah Jurnalistik Desa (SJD) yang di berikan oleh Bapak Sarono Putra Sasmito. (W9-Yudi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.