Kapolresta Bandarlampung Tinjau Dua Ruang Publik Dalam Cegah Penyebaran Virus Corona

Bandarlampung, Warta9.com – Memastikan kesiapan ruang publik yang ada di wilayah Bandarlampung dalam menangangi penyebaran Virus Corona (Covid-19), Kepala Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya, S.Ik, MM, meninjau dua lokasi ruang publik, Sabtu pagi (21/03/2020).

Dua lokasi tersebut yaitu Stasiun Kereta Api Tanjung Karang dan Gereja Katedral Kota Raja Gunung Sari Bandar Lampung.

Peninjauan diawali di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Bandarlampung, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya, S.IK, MM, didampingi oleh Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kasat Intelkam Polresta Bandar Lampung dan Kapolsek Tanjung Karang Barat disambut oleh Kepala PT.KAI Tanjung Karang Sdr. Edy dan jajarannya.

Didampingi beberapa pengurus PT. KAI Tanjung Karang, Kapolresta Bandar Lampung meninjau sejumlah tempat yang ada di Stasiun Tanjung Karang diantarannya Pintu masuk, Ruang tunggu, Toilet dan Gerbong Kereta api.

“Saya apresiasi dengan apa yang telah dilakukan oleh PT.KAI Tanjung Karang dalam pencegahan penyebaran Virus Corona seperti penyediaan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh penumpang dan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin” ujar Kapolresta Bandar Lampung.

Usai melakukan peninjauan di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Kombes Pol Yan Budi Jaya kembali melakukan peninjauan di Gereja Katedral Kota Raja Bandarlampung.

Disaat bersamaan pengurus Gereja Katedral sedang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di dalam maupun di luar lingkungan Gereja. “Penyemprotan yang dilakukan secara rutin di ruang publik atau tempat ibadah seperti Gereja ini diharapkan dapat meminimalisir serta mencegah penyebaran virus corona” ungkap Kombes Pol Yan Budi.

Dalam kesempatan ini, Kapolresta Bandar Lampung juga ikut mencoba menggunakan alat penyemprotan cairan sanitizer. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.