Kasus “Ikan Asin” Galih Ginanjar dan Pasangan YouTuber Rey-Pablo Ditahan Polisi

Dari kiri Galih Ginanjar, Berby Kumalasari, Rey Utami dan Pablo Benua.

Jakarta, Warta9.com – Kasus penghinaan “ikan asin” menyeret tiga orang ke penjara. Tiga orang menjadi tersangka dalam kasus penghinaan terhadap Fairuz A Rafiq dan resmi ditahan polisi. Tiga artis tersebut, Galih Ginanjar dan pasangan YouTuber Rey Utami-Pablo Benua.

“Mereka ditahan untuk 30 hari ke depan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, seoerti dilansir viva.co.id, saat dikonfirmasi, Jumat (12/7/2019).

Penahanan dilakukan pasca pemeriksaan terhadap ketiganya dalam waktu 1×24 jam setelah penangkapan mereka. Ketiganya ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. “Mereka saat ini ada di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro,” ujar Argo.

Kasus ini bermula ketika mantan istri Galih, Fairuz A Rafiq melaporkan Galih ke polisi dengan didukung pengacara ternama Hotman Paris. Fairuz merasa tersinggung akibat ucapan Galih saat tampil di channel YouTube Rey Utami dan suaminya.

Ada lima ucapan yang menyinggung hati Fairuz, salah satunya soal ucapan ‘ikan asin’. Hal itu disampaikan kakak Fairuz, Ranifa.

“Menyebarkan kalimat-kalimat konten asusila di posting-an akun YouTube tersebut,” kata Ranifa saat berada di Gedung SPKT Polda Metro Jaya, Senin 1 Juli 2019.

Laporan mereka diterima pihak kepolisian dan terdaftar dengan nomor LP/3914/VII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus. Namun dalam kasus ini, Fairuz tak cuma melaporkan Galih, dia juga mempidanakan Rey Utami dan Pablo Putra Benua selaku pemilik channel YouTube.

Mereka bertiga diduga melanggar Pasal 27 ayat 1 jo Pasal 43 ayat 1 dan atau Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 45 Ayat 1 UU RI No. 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau pencemaran nama baik dan atau fitnah Pasal 310 dan 311 KUHP. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.