Bandarlampung, Warta9.com – Kebijakan Pelaksana tugas (Plt) Walikota Bandarlampung H.M. Yusuf Kohar, SE, MM, menunjuk pelaksana tugas (Plt) sejumlah pejabat menimbulkan masalah.
Penelusuran wartawan Warta9.com di lingkungan Pemkot Bandarlampung, kebijakan Yusuf Kohar hanya membuat gaduh kinerja Pemkot Bandarlampung.
Sebab, atas surat tugas dari Yusuf Kohar terhadap pejabat tersebut, terjadi dobel jabatan. Sebab, pejabat yang sebelumnya mendapat tugas Plt Kepala Satker atau javatan eselon II, sudah mengantongi surat tugas dari Walikota Herman HN. Begitu juga dengan pejabat eselon III yang mendapat tugas, sudah mendapat surat tugas dari Sekkot Bandarlampung.
Berdasarkan penelusuran Warta9.com, Rabu (11/4/2018), jabatan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dirangkap oleh Sekkot Badri Tamam berdasarkan SK Walikota Herman HN, dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) Gimis Tofa dari Kesbang Linmas. Begitu juga dengan jabatan Plt Kadis Perhubungan, yang sebelumnya dijabat oleh Asisten II Pola Pardede, ditunjuk oleh Yusuf Kohar pejabat baru Ahmad Yulivan.
Begitu juga dengan jabatan eselon III, seperti Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman, yang semula Plt Sekretaris Dinas dijabat Chairul Akmal salah satu Kabid di dinas ini, Yusuf Kohar menunjuk pejabat Plt Sekretaris Dinas Rozali salah satu Kabid di Badan Ketahanan pangan.
Terhadap tumpang tindih jabatan atas kebijakan Plt Walikota Yusuf Kohar, Kadis Perumahan dan Pemukiman Effendi Yunus enggan berkomentar. Dia hanya mengatakan, bahwa Plt Sekretaris Dinas Rozali sudah menghadap dirinya. Sebagai atasan Effendi Yunus hanya menasehati kerja yang baik sesuai aturan.
Sedangkan Plt Kepala BPBD Gimis Tofa kata salah satu Kabid di kantor ini, sudah melakukan perkenalan dan rapat dengan staf.
Diketahui, Yusuf Kohar telah mengeluarkan surat tugas sebagai Pelaksana tugas (Plt) yaitu, Kepala Dinas yang dilantik, masing-masing Novandra sebagai Plt. Kadisnaker, Rita Zahara sebagai Kadis PPA, Aleaderwan menjadi Kadispora, Gimis Tofa sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Lalu Ahmad Yulivan Plt Kadishub, Mansi sebagai Plt.Kasat Pol PP, dan Ali Husnan sebagai Plt.Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. (W9-jam)
