Kegiatan Team Building DPRD Bandarlampung di Sentul Jabar Pemborosan Anggaran, FPG Pilih Absen

Foto salah satu anggota dewan yang di-posting di media sosial saat mengikuti team building. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Kegiatan akhir tahun DPRD Kota Bandarlampung berupa Team Building atau outbond di Sentul Jawa Barat, dinilai hanya pemborosan anggaran. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 12-14 Desember, disinyalir hanya sebatas hiburan anggota DPRD disaat keuangan Bandarlampung mengalami kesulitan.

Mantan aktivis mahasiswa Imam Isbandi mempertanyakan kenapa harus melakukan berpergian ke Bogor untuk sekedar melakukan permainan Team Building atau outbound.

Sebab, untuk kegiatan tersebut membutuhkan anggaran yang besar. Bila dihitung anggaranya sama dengan Bimtek per anggota Dewan Rp6 juta dikalihkan 50 orang anggota sebesar Rp300 juta digunakan untuk permainan Anggota DPRD Bandarlampung. Belum ditambah untuk sekretariat, instruktur, dan lain-lain biaya yang dikeluarkan Sekretariat Dewan Kota Bandarlampung kisaran Rp500 juta.

Tidak hanya untuk membayar Tim Outbound yang berada di Sentul Jabar, juga biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan Team Building atau outbond ini dapat dibilang sebagai pemborosan. Terlebih lagi output dari kegiatan outbound itu tidak berkaitan dengan kepentingan publik.

“Kegiatan itu pemborosan uang rakyat. Dalam kaitan  ini, DPRD Bandarlampung mustinya harus peka dengan kondisi publik kegiatan Team Building atau outbound yang terkesan menghabur-hamburkan uang rakyat mustinya dihindari dulu,” ujarnya.

“Seharusnya anggota dewan yang terhormat itu malu dengan kondisi keuangan Kota Bandarlampung yang minus. Insentif RT saja belum dibayar, tukin pegawai di lingkungan Pemkot aja enggak dibayar penuh. Bagaimana anggota DPRD Bandarlampung bersenang-senang di atas kesusahan orang lain,” tambah Imam Isbandi.

Fraksi Golkar Pilih Absen
Kasubag Perundang-undangan Sekretariat DPRD Bandarlampung Maradona, saat dimintai keterangan membenarkan adanya kegiatan Team Building. Dalam kegiatan ini, kata Maradona, tidak diikuti oleh anggota Fraksi Partai Golkar (FPG).

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bandarlampung H. Benny HN Mansyur, saat dimintai keterangan mengatakan, FPG absen dalam kegiatan ini. Semua anggota Fraksi Golkar 6 orang tidak mengikuti kegiatan Team Building.

Benny menjelaskan, ketidakikut sertaan Anggita FPG ini telah disampaikan Fraksi kepada pimpinan Dewan dalam surat resmi.

Dalam surat dijelaskan, disebabkan ada kegiatan partai yang tidak dapat ditinggalkan, maka dengan ini kami Fraksi Partai GOLKAR DPRD Kota Bandarlampung tidak dapat mengikuti kegiatan Team Building yang dilaksanakan pada tanggal 12-14 Desember 2022.

Kegiatan Anggota DPRD yang terkesan hiburan ini anehnya diantara mereka ada yang memposting di media sosial, seperti tidak ada beban. (W9-jm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.