Kemenko Perekonomian, BI dan TPID Bahas Pengendalian Inflasi Sumatera

Bandarlampung, Warta9.com – Kementerian Koordinator dan Perekonomian, Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi Lampung dan 9 provinsi serta 3 kota se-Sumatera melaksanakan Rapat Koordinasi wilayah (Rakorwil) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera 2018, di Swissbell Hotel Bandarlampung, Jumat (27/4/2018).

Rakor tersebut bertujuan mengantisipasi inflasi menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Menurut Kepala Departemen 1 Bank Indonesia (BI) Dewi Setyowati beberapa waktu ke depan ada potensi kenaikan permintaan barang kebutuhan pokok pada puasa dan lebaran 2018/1439 H. Dikhawatirkan hal ini akan berpengaruh terhadap harga sejumlah komoditas pangan strategis seperti beras, telur ayam, daging sapi, bawang merah, dan cabai merah.

“Menjelang Bulan Puasa, Lebaran dan libur nasional perlu dilakukan upaya antisipasi dini berupa koordinasi yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaku usaha. Dengan menjaga stabilitas harga dan ketersedian bahan pokok melalui penguatan regulasi, penatalaksanaan, pemantauan dan pengawasan, serta melakukan upaya khusus ke pasar rakyat dan ritel modern,” ujar Dewi dalam Rakorwil tersebut.

Dewi menyampaikan, bahwa dua pekan sebelum Bulan Ramadhan sampai dua pekan setelah Lebaran bahan pangan makanan akan terus dipantau.Oleh sebab itu, kata Dewi, dibutuhkan upaya pengendaliam inflasi secara bersama dengan optimalisasi data atau informasi harga pangan. Juga dibutuhkan kerjasama antar daerah, mapping sisi pasokan pangan dan pengelolaan ekspektasi masyarakat. Rakorwil ini mengusung tema “Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan stabilitas harga dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkualitas di Sumatera”. Diharapkan, Rakorwil dapat memberikan masukan bagi antisipasi stabilitas harga pangan strategis. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.