Kementerian ESDM Apresiasi Kurikulum Teknik Elektro Universitas Teknokrat

Prodi Teknik Elektro UTI diskusi tentang PLTS dengan Tim Kementerian ESDM. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian ESDM, Rabu (17/5/2023), melakukan kunjungan ke Universitas Teknokrat Indonesia. Kunjungan Tim Kementerian ESDM merupakan follow up MuU yang telah ditandatangani sebelumnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan 1 FTIK Dr. Si. Dedi Darwis, M.Kom. Tim dari Kementerian ESDM selama di Universitas Teknokrat melakukan berbagai kegiatan.

Melakukan sharing terkait hasil Human Capital (HC) Summit 2023 yang diadakan Kementerian ESDM, Roadmap Pemerintah terkait nol emisi karbon sampai 2060. Sharing terkait sertifikat ahli bidang ketenagalistrikan. Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Elektro Universitas Teknokrat.

Selain itu, Tim Kementerian ESDM melakukan kunjungan ke Laboratorium ELektro UTI, Pembangkit Listrik Tenaga Surya UTI, dan Mobil Listrik UTI.

TIM PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM yang hadir ke kampus UTI yaitu;

1. Koordinator Program, Kerja Sama, Evaluasi dan Penjaminan Mutu (Hertyo Sembodo ST., MT)
2. Subkoordinator Program dan Kerja Sama (Luqvi Rizki Syahputra, ST.,M.Eng.)
3. Widyaiswara Madya (Akhmad Khulaemi, M.Pd.)
4. Analis Kerja Sama (Harizana, ST.)
5.Staf Kepegawaian PPSDM KEBTKE (Akhir Setiadi, A.Md.)
6. Staf Kepegawaian PPSDM KEBTKE (Indra Andriawan ST.)
7. Staf Kepegawaian PPSDM KEBTKE (Karso).

Kunjungan Tim Kementerian ESDM disambut baik oleh TIM Teknik Elektro Teknokrat yaitu: Qadhli Jafar Adrian, MIT (Kaprodi S1 Teknik Elektro), Novia UTami Putri, MT. (Dosen), Jaka Persada Sembiring, M.Cs (Dosen), Elka Pranita, MT. (Dosen) dan Akhmad Jayadi, M.Cs (Dosen).

Sharing terkait hasil Human Capital Summit 2023 yang diadakan oleh Kemnterian ESDM oleh Hertyo Sembodo, ST, MT, Koordinator Program, Kerja Sama, Evaluasi dan Penjaminan Mutu berbagi informasi mengenai perubahan energi hijau yang mengharuskan kampus untuk beradaptasi.

Di masa depan, pekerjaan di bidang energi hijau akan menjadi populer. Pembangkit energi fosil akan segera ditinggalkan dan digantikan oleh sumber energi terbarukan seperti energi surya, biomasa, air, angin, dan panas bumi. Pemerintah telah menargetkan program zero emisi netto pada tahun 2060. Program ini akan menjadi acuan bagi akademisi dalam menjalankan tridharma.

Akhmad Khulaemi, M.Pd., melakukan evaluasi terhadap kurikulum Program Studi Teknik Elektro di Universitas Teknokrat. Evaluasi ini menunjukkan bahwa kurikulum tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.

Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu sarana untuk melakukan kerja sama dalam pengembangan kompetensi SDM di subsektor KEBTKE. Karya-karya mahasiswa seperti mobil listrik, robot-service, smart watering system, dan prototipe pembangkit telah mendapatkan apresiasi dari Tim Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Selain itu, tim juga melakukan evaluasi dan memberikan penghargaan terhadap pembangkit listrik tenaga surya UTI.

Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, berharap kegiatan ini memberikan kemajuan kepada Universitas Teknokrat Indonesia, khususnya prodi S1 Teknik Elektro.

Universitas Teknokrat berkomitmen besar untuk menekan emisi terhadap kebutuhan energi listrik kampus. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.