Kementerian P3A Beri Penghargaan MTsN 2 Pringsewu yang Menerapkan Sehari Belajar di Luar Kelas

Pringsewu, Warta9.com – Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Elvi Hendrani, Wagub Lampung Chusnunia, Bupati Pringsewu Sujadi dan sejumlah pejabat mengikuti permainan dan belajar sehari di luar kelas di MTsN 2 Pringsewu. Dalam kesempatan ini, Kementerian P3A memberikan penghargaan kepada MTsN 2 Pringsewu yang menerapkan belajar sehari di luar kelas.

Elvi Hendrani mengatakan, belajar di luar kelas dilakukan bukan tanpa alasan. Banyak pembelaharan yang didapatkan dari belajar di luar kelas. “Belajar di luar kelas bukan tanpa ada pengetahuan yang bisa didapatkan, kita bisa mendapat banyak pembelajaran seperti tadi dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang artinya mencintai negeri ini, lalu belajar tentang kebersihan, sarapan sehat dan belajar mencintai lingkungan,” ujar Elvi, dalam acara Hari Anak Internasional dan Kegiatan “Sehari Belajar di Luar Kelas”, di MTs Negeri 2 Pringsewu, Kamis (7/11/2019).

Selain itu, Elvi menyebutkan bahwa kegiatan ini juga untuk memberikan pembelajaran dengan metode kegembiraan untuk anak-anak. “Bapak Presiden melalui arahannya di tahun 2017 di mana Indonesia pertama kali mengikuti sehari belajar diluar kelas bersama dengan 120 negara lainnya dan tahun ini pasti lebih banyak lagi negara yang ikut karena ini serentak dilakukan diseluruh dunia. Intinya hari ini kami ingin kalian gembira dengan belajar dan mendapatkan ilmu banyak diluar kelas,” katanya.

Elvi menuturkan bahwa Presiden juga menginginkan 60 persen kegiatan belajar dilakukan secara bergembira diluar kelas. “Jadi anak-anak kita belajar lebih gembira diluar kelas tidak selalu didalam kelas. Saya berharap hari ini kalian bisa bergembira,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Theresia Sormin mengatakan, proses pembelajaran yang disatukan diluar kelas memiliki arti yang penting untuk perkembangan siswa. “Karena proses pembelajaran demikian dapat memberikan pengalaman Iangsung, karena materi pembelajaran akan semakin konkret dan nyata yang berarti proses pembelajaran akan semakin bermakna,” ujar Theresia.

Theresia menyebutkan Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Pringsewu di MTsN 2 Pekon Suka Mulya Kecamatan Banyumas menjadi salah satu dari tujuh Provinsi yang secara simbolik melakukan pelaksanaan kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas.

Theresia berharap dengan kegiatan tersebut dapat tercipta persamaan visi dan misi untuk bersama-sama memenuhi seluruh hak anak. “Mulai dari hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi. Semua pelayanan publik yang berkaitan dengan anak mesti memberikan pelayanan yang ramah anak, sehingga anak-anak yang menerima pelayanan tersebut merasa aman, nyaman dan gembira,” ujarnya.

Serangkaian agenda juga telah disiapkan dan selaras dengan kegiatan Sehari Belajar Di Luar Kelas diseluruh Indonesia. Diantaranya seperti, seluruh siswa melakukan sarapan bersama, para siswa diajarkan untuk mencuci tangan dan juga berdoa baik sebelum maupun sesudah makan.

Kemudian, para siswa melakukan pemeriksaan lingkungan untuk memastikan tidak ada benda yang dapat membahayakan siswa dan dilakukan simulasi evakuasi bencana. Ada juga yel-yel sekolah ramah anak, sekolah sehat dan yel-yel gerakan mengurangi sampah plastik dengan penggunaan tumbler.

Selanjutnya, para siswa diajak membaca buku diluar kelas serta dilaksanakan juga senam germas dan pelantikan tim sekolah ramah anak. Selain dihadiri Wagub Lampung Chusnunia, kegiatan belajar sehari di luar kelas di MTsN 2 Pringsewu dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi, Wabup Fauzi, Kepala Kementerian Agama Pringsewu dan pejabat Pringsewu. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.