Bandarlampung, Warta9.com – Komisi III DPRD Kota Bandarlampung mendengarkan atau Rapat Kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung, Senin (17/2/2020).
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi III, Wakil Ketua Komisi III, H. Handrie Kurniawan, SE. MIP, dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bandarlampung, H. Wiyadi. SP. MM, Ketua Komisi III, H. Yuhadi, SHI, dan Sekretaris Komisi III, Achmad Riza, SP.
Sementara anggota Komisi III yang hadir diantaranya, Ir. Indrawan, Afrizal, Hadi Tabrani, Dedi Yuginta, SE. MSi, Endang Asnawi, H. Taufik Rahman, SAg dan Pebriani Piska, SP. MH.
Hearing Komisi III dengan Dinas PU kali ini sangat istimewa sehingga Ketua DPRD Wiyadi menongkrongi/mengukuti kegiatan ini di ruang Komisi III. Sayangnya, Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung Ir. Iwan Gunawan absen alias tidak hadir mengutus Kabid Bina Marga Dedy Sutiyoso.
Menurut Ketua Komisi III Yuhadi, rapat kerja dengan Dinas PU dan Dinas Perhubungan dalam rangka membahas rencana pembangunan Flyover termasuk rencana rekayasa lalu lintas di jalan Ki Maja yang menghubungkan Jl. Urip Sumoharjo.
Di titik ini nanti ada dua kegiatan proyek besar yaitu fly over dan underpass. Karena itu, lanjut Yuhadi Komisi III sangat menaruh perhatian besar karena akan muncul berbagai persoalan. Dan persoalan itu sudah muncul dari awal pro dan kontra dari masyarakat atas pembangunan fly over Jl. Ki. Maja.
Perhatian juga datang dari Ketua DPRD Bandarlampung Wiyadi. Dari mulai perencanaan pembangunan fly over Jl. Ki. Maja Wiyadi sudah banyak menerima masukan dari masyarakat. Karena itu, dia ingin tahu secara detail rencana pembangunan fly over dan underpass yang menelan anggaran hampir Rp50 miliar ini.
Di deoan Ketua DPRD dan Pimpinan Komisi III dan anggota, Kepala Bidang Bina Marga Dedy Sutiyoso, memaparkan, anggaran terbang di atas dan underpass Jl. Ki Maja mencapai Rp49 miliar. Sesuai rencana akan dimulai pengerjaannya April. Saat ini sedang proses tender diharapkan selesai Februari tender selesai.
Sementara konsultan Perencanaan terbang dari Dinas PU Eufrat memaparkan, panjang terbang lebih dari 354 meter dan underpass 200 meter. Lebar fly over dannunderpas 20 meter dan tinggi fly over 8,2 meter. (W9-jam)
