Komisi IV DPRD Bandarlampung RDP Video Tikus, Management Candra Diingatkan Jaga Kebersihan

Bandarlampung, Warta9.com – Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung Darma Setiyawan, mengingatkan agar management Candra Super Store lebih memperhatikan kebersihan di pasar modern tersebut.

Peringatan Komisi IV itu disampaikan Darma Setiyawan, saat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan management Chandra Super Store Tanjungkarang, Senin (17/2/2020).

Menyikapi pemberitaan adanya tikus di etalase milik Chandra Super Store, Komisi IV menggelar rapat dengar pendapat dengan jajaran management Chandra Super Store Tanjungkarang.

RDP dipimpin Ketua Komisi IV, MI. Darma Setiyawan, SE, didampingi Wakil Ketua Komisi IV, Sri Ningsih Djamsari, SH dan Sekretaris Komisi IV, Ali Wardana, SIP.

Sementara itu anggota Komisi IV yang hadir diantaranya, Mungliana Sutanto, SE, Rakhmad Nafindra, SIP, H. Abdul Malik, M. Rolland Nurfa, S.Sos, Pepy Asih Wulandari, SST, M. Darmawansyah, ST, dan Sofyan Sauri, SPd.

Darma Setiyawan dan anggota Komisi IV mengingatkan kepada management Chandra Super Store agar lebih memperhatikan kebersihan. Jangan sampai ada lagi binatang yang berkeliaran di makanan karena akan membahayakan konsumen dan merugikan Candra sendiri.

Selain kebersihan dan hama, Chandra juga diminta harus memperhatikan tata kelola barang yang akan di jual. Banyak produk ditemukan ditumpuk menjadi satu dalam satu boks kertas, dan ditumpuk di bawah kontainer roti.

Diketahui, beredar video yang beredar melalui grup whatsapp, Selasa 11 Februari 2020 menggemparkan jagad dunia maya. Video tikus hitam itu berkeliaran di atas bakso, nugget, sosis, dan dim sum. Nampak mengendus aneka ikan, seafood dan daging kemasan di Mal Chandra Tanjungkarang.

Seseorang pembeli sempat merekam momen si tikus besar itu berkeliaran. Dalam video, binatang itu tampaknya tidak takut dan leluasa berkeliaran di dalam rak makanan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.