Ketua PWI Lampung Supriyadi Minta SIWO Tetapkan Cabor Porwanas

BERSAMA PENGURUS SIWO – Ketua PWI Lampung Supriyadi bersama pengurus SIWO di kantor PWI. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian SKom MH, menegatakan, untuk menghadapi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2020, Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) segera melakukan pendataan dan menetapkan atlet dan cabang olahraga yang akan dikirim ke ajang empat tahunan itu.

Menurut Bang Yadi sapaan akrab Supriyadi Alfian, banyak faktor yang harus diperhatikan terutama masalah lokasi yang sangat jauh. Maka Supriyadi berharap SIWO bisa menetapkan cabang olahraga yang potensial meraih medali.

“Saya bicara realistis saja. Karena ini terkait dengan tempat yang jauh dan biaya yang besar. Maka saya berharap SIWO juga bisa realistis tentukan cabor yang dikirim. Jangan bicara enak gak enak. Ini targetnya medali,” katanya, di Kantor PWI Lampung, Sabtu (22/6/2019).

Dalam Porwanas di Bandung 2016, PWI Lampung berada di urutan lima besar dengan perolehan 3 medali emas dari Futsal U-40, Atletik dan Bridge, serta medali Perak dari Tenis Lapangan dan Catur, sementara 2 medali Perunggu dipersembahkan oleh Tenis Lapangan dan Bridge. Satu lagi medali perunggu dari non olahraga, yakni Photografi olahraga.

“Maka dari itu selain cabang olahraga (futsal dan Atletik) ini, ada beberapa cabang olahraga yang masih perlu dievaluasi tentang kans nya. Jika memang punya kans besar meraih medali dan bisa dipertanggingjawabkan, silahkan dikirim,” ujarnya.

Bang Yadi mengingatkan bahwa saat ini persyaratan bagi atlet Porwanas harus memakai kartu UKW, artinya seluruh atlet sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW). “Ini juga jadi pertimbangan agar tidak semua cabang asal diberangkatkan saja. Oleh karenanya, saya minta SIWO segera melakukan pendataan dan mana yang realistis meraih medali bisa disiapkan.” Tambahnya.

Bang Yadi juga menambahkan, semua pohak terkait denga Porwanas agar mengerti situasi dan kondisinya, khususnya pada Porwanas di Papua itu. “Jika Porwanas diadakan di Jakarta, maka tidak ada maslaah bagi kita untuk berangatkan seluruh cabor. Tapi ini di Papua. Jadi mohon semua pihak mengerti,” katanya.

Selain cabang beregu, maka cabang lain diminta untuk bisa melakukan efisiensi. “Jika satu cabang terdiri dari beberapa nomor, maka tolong dievaluasi, nomor mana yang berpeluang medali. Dan untuk cabang beregu seperti futsal tolong efisiensi juga pemainnya,” harapnya.

Di Porwanas Papua 2020, cabang olahraga Bridge tidak dipertandingkan, sehingga SIWO PWI Lampung harus mencari alternatif cabang olahraga lain untuk tetap bisa mempertahankan posisi di lima besar.

Selama ini SIWO PWI Lampung mengikuti beberapa cabang olahraga dalam berbagai kesempatan Porwanas, diantaranya Atletik, Bridge, Biliar, Bulutangkis, Catur, Futsal, Tenis lapangan, Tenis Meja, dan beberapa cabang lomba non olahraga yakni reportase, fotografi olahraga dan penulisan berita olahraga. (W9-man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.