Lampung Tengah, Warta9.com – Komisi IV DPRD Provinsi Lampung menghargai dan menunggu komitmen Rekanan CV Bangun Karya Sakti dan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK), untuk memperbaiki ambrolnya talud penahan tanah timbunan ofrit di jembatan Way Billu Lampung Tengah (Lamteng).
Penjelasan itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung H. Ismet Roni, SH, MH, usai meninjau lokasi bersama pimpinan Komisi dan anggota Komisi IV DPRD Lampung, Kamis (27/10/2022).
Ismet mengatakan, pengerjaan Jembatan Way Billu Kampung Buyut Ilir Lampung Tengah, masih masa pemeliharaan. Karena masih masa pemeliharaan, maka Komisi IV meminta komitmen rekanan dan Dinas BMBK untuk memperbaiki sehingga lebih baik. “Kita tunggu komitmen rekanan untuk memperbaiki talud yang ambrol tersebut dengan pengawasan dari Dinas BMBK sehingga hasilnya lebih baik. Dan tanah timbunan itu harus dipadatkan lagi dengan batu dinding timbunan harus kuat,” ujar Ismet.
Rombongan Komisi IV DPRD Lampung dalam kunjungan ke lokasi jembatan Way Billu didampingi Kasi Tata Teknik Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas BMBK Provinsi Ir. Ade Kurnia, ST, MT dan pihak rekanan.
Lebih lanjut Ismet Roni mengatakan, pembangunan jembatan Way Billu merupakan aspirasi tokoh masyarakat setempat dan direalisasikan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Oleh karena itu, Komisi IV lanjut Ismet, meminta pihak rekanan dan Dinas BMBK betul-betul melaksanakan pekerjaan ini dengan baik. Apalagi jembatan ini merupakan jalan utama dengan tonase kendaraan 10-15 ton.
Anggota Komisi IV DPRD Lampung yang melihat langsung kondisi ambrolnya timbunan jembatan, menilai tidak berpengaruh dengan jembatan. Namun demikian, Ismet Roni meminta segera memperbaiki ini. Sebab, kalau tidak cepat dengan kualitas yang baik, bisa berpengaruh terhadap kondisi jembatan. “Karena itu, kami Komisi IV menunggu komitmen rekanan dan Dinas BMBK untuk memperbaiki ambrolnya talud timbunan ofrit jembatan tersebut,” tandas Ismet.
Ambrolnya timbunan talud jembatan Way Billu sempat ramai vidio di unggah masyarakaat di medsos. Proyek jembatan senilai Rp5 miliar ambrol belum lama dilakukan PHO.
Terkait ambrolnya jembatan Way Billu,
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Febrizal Levi Sukmana, langsung memerintahkan perbaikan ambrolnya talud penahan tanah timbunan ofrit di jembatan Way Billu Lampung Tengah (Lamteng).
“Sudah diperintah PPK karena masih masa pemeliharaan. Hari ini sudah kerja untuk perbaikan,” ujar Levi, Rabu (26/10/2022).
Menurut Levi, akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah timbunan pada ofrit jembatan mengembang. Sehingga mendorong dan merusak talud yang belum sepenuhnya kering. Maka terjadilah ambrol di talud penahan tanah. “Tetapi kejadian ini tidak mempengaruhi struktur jembatan sendiri. Jembatan masih kokoh tidak terpengaruh ambrolnya tanah timbunan pada ofrit,” ujar Levi. (W9-jam)
