Bandarlampung, Warta9.com – Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, meminta seluruh peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Metodologi Kepelatihan yang merupakan pelatih dari 62 cabang olahraga untuk serius mengikuti Bimtek. Sehingga bisa bermanfaat, dalam mengingkatkan prestasi atlet di PON 2024 mendatang.
Bimtek berlangsung selama dua hari Sabtu-Minggu, 16-18 Desember 2023, di Hotel Grand Praba Bandarlampung.
Bimtek menghadirkan Nara sumber Prof Dr Hari S M.Pd, membahas materi peran sport sciene dalam membangun keolahragaan nasional. Diikuti 62 pelatih dari 62 cabang olahraga baik permainan dan beladiri, lolos maupun yang tidak lolos ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah menjelaskan, pelaksanaan Bimtek menjadi salah satu program KONI Lampung guna meningkatkan prestasi dan kemampuan atlet. Untuk itu diharap para peserta mampi mengikuti dan nantinya mengembangkannya di daerah atau cabang olahraga masing-masing. Berprestasi dan memiliki regenerasi, tentunya menjadi harapan dari seluruh Cabor dengan pembinaan yang baik.
“Tugas pelatih adalah membina atlet dan melahirlan atlet berprestasi. Malalui Bimtek ini tentunya harapan kita bisa lebih meningkatkan kemampuan atlet. Atlet harus mampu menyusun program latihan, sehingga jalur latihan atlet benar-benar terarah,” kata Amalsyah.
Dia juga menambahkan, informasih dari PB PON, bahwa pelatih pendamping atlet di multy even tersebut. Pelatih yang berlesensi atau bersertifikat pelatih nasional, hal sesuai dengan perkembangan olahraga modern saat ini. Maka dari itu, materi Bimtek beragam, salah satunya peran sport sciene dalam membangun keolahragaan nasional.
Sementara itu, Ketua Panitia Diklat Supeno mengatakan, Diklat yang dilakukan lebih kepada pematangan pelatih, yang akan menangani para atletnya untuk menghadapi PON mendatang. Maka dari itu, narasumber sendiri berasal dari pusat, dengan berlisensi intruksur atau narasumber nasional bahkan internasional.
“Untuk seluruh peserta, kami inapkan di Hotel Gren Praba. Mereka akan mendapatkan materi selama dua hari. Alhamdulillah, hampir seluruh peserta hadir dan mengikuti Bimtek ini. Memang ada satu dua orang pelatih yang tidak ikut, tanpa ada keterangan,” katanya. (W9-man)
