Bandarlampung, Warta9.com – Ketua Harian (Kahar) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, menerima kunjungan Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) Bambang Hartono beserta jajaran, Selasa (26/3) siang di Kantor KONI Lampung Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandarlampung.
Menurut Ketua Harian, kedatangan ketum KONI Lamtim yang didampingi oleh Sekumnya. Menyampaikan beberapa poin penting diantaranya yaitu terkait pergantian antar waktu (PAW) KONI Lamtim, kemudian meminta saran dan arahan tentang pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) dan yang ketiga adalah pesan dari Bupati Lamtim. Meminta data atlet Lamtim yang akan menjadi duta olahraga Lampung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, karena akan ada pelepasan dari Lamtim ke KONI Provinsi.
“Lamtim berencana menggelar Porkab, setelah pelaksanaan PON 2024 atau sebelum pelaksanaan Porprov. Kami berpesan kepada mereka agar menggelar cabang olahraga, yang benar-benar pembinaannya berjalan dengan baik di Lampung Timur. Juga melibatkan koordinator olahraga kecamatan (KOK), yang sudah mereka bentuk. Kalau belum ya segera dibentuk KOK di seluruh Kecamatan yang ada,” kata Kahar.
Terkait atlet Lampung Timur yang akan menjadi wakil Lampung di PON mendatang, menurut Amalsyah ada sebanyak 18 atlet dari beberapa cabang olahraga. Jumlah tersebut belum termasuk pelatih, official dan manager. “Mereka juga meminta daftar atlet Lamtim, yang akan berlaga di PON mewakili Lampung. Itu sudah kami kasih karena menurut mereka Bupati akan melepas dan memberikan dukungan kepada para atlet tersebut,” tambah Amal.
Sementara itu Ketua KONI Lampung Timur Bambang Hartono menjelaskan, dirinya dan jajaran soal ke KONI Provinsi untuk meminta saran dan arahan terkait program kerja yang telah mereka susun baik di tahun 2024 maupun jangka panjang. Dia juga menambahkan bahwa pihaknya akan menggelar Porkab, yang tujuan utamanya adalah mempersiapkan diri menghadapi Porprov pada tahun 2026 mendatang.
“Ada tiga poin utama yang kami bawa, semuanya adalah program kami di tahun 2024 atau di masa bhakti kami. Yang jelas kami akan menggelar Porkab, untuk menghadapi Porprov Tubaba, Tuba dan Mesuju yang akan datang,” katanya.
Menyangkut persyaratan e-KTP yang ditegaskan oleh KONI Provinsi, dimana atlet yang bertanding membela Lampung Timur adalah atlet asli Kabupaten tersebut dibuktikan e-KTP Lampung Timur.
“Kami sangat setuju dan tidak ada masalah dengan itu. Yang jelas Lampung Timur akan mengikuti dan mematuhi persyaratan tersebut,” katanya dengan tegas. (W9-man)
