Bandarlampung, Warta9.com – Pemborong proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) PDAM Way Rilau Bandarlampung dinilai ceroboh. Pipa sambungan masih nongol di jalan sehingga membahayakan pengendara.
“Begini ya cara kerja kontraktor pemasangan pipa proyek SPAM di jalan-jalan lingkungan wilayah Rajabasa Bandarlampung dan sekitar,” ujar Gunawan, salah satu tokoh masyarakat Gedung Meneng Bandarlampung, Selasa (8/9/2020).
Di sejumlah lokasi kata Gunawan, banyak pipa dengan panjang antara 20 – 30 Cm yang nongol ke permukaan sepanjang jalan. Seperti yang terlihat di Jalan Kopi Arabika II Gedong Meneng dan sekitar, banyak pipa nongol.
Kondisi ini sangat membahayakan bagi pengendara sepeda, sepeda motor maupun pejalan kaki. “Sudah banyak yang terjatuh akibat menabrak pipa tersebut. Bila sampai memakan korban jiwa, siapa bertanggungjawab?,” tanya Gunawan.
Soal proyek SPAM, beberapa waktu lalu pada jaringan di jalan lintas Sumatera seperti di Natar, banyak mobil yang terperosok di bekas galian pipa. Akibatnya, masyarakat protes keras kepada pekerja proyek. (W9-jam)
