Lagi, Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Didemo Massa LSM

 

Belasan massa dari LSM melakukan aksi demo di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Lagi belasan massa LSM melakukan aksi demo di kantor Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, di Telukbetung, Selasa (28/5/2024).

Kali ini aksi unjuk rasa dilakukan oleh Aliansi Keramat (Kesatuan Rakyat Berani Mati) dan DPP Pematank. Sebelumnya, Aliansi Lembaga Pelopor Rakyat Menggugat (Perang), juga mendemo Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Ir. Liza Derni, MM, ini.

Massa dari LSM yang melakukan aksi demo menuntut pengusutan dugaan korupsi pengerjaan proyek yang terjadi di DKP Provinsi baik proyek dari dana APBD maupun dana DAK tahun 2023.

Koordinator Perang Mareski, misalnya, mendesak penegak hukum baik Polda Lampung dan Kejati Lampung mengusut Proyek dana DAK sebesar Rp9,8 miliar untuk pembangunan Tempat Pelelangan Ikan Higenis (TPIH) di Dermaga Kotaagung.

Perang juga menyoroti sejumlah kegiatan proyek di Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2023 baik dari sumber APBD dan APBN.

Belasan orang peserta aksi, Selasa (28/5/2024), datang ke Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan, langsung melakukan orasi dan membentangkan sejumlah spanduk serta poster.

Dalam aksinya kali ini, massa aksi meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas indikasi adanya tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dan perealisasian kegiatan tahun anggaran 2023 yang ada di dinas tersebut.

Polresta Bandarlampung menerjunkan 79 personel pengamanan guna memberikan pelayanan dan pengamanan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung.

Setelah melakukan orasi dan menyampaikan aspirasi di depan Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan, massa aksi kemudian melanjutkan orasi ke Kejati Lampung. (W9-jm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.