Lanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, BI Beri Bantuan Digital Farming di Lamteng

Kepala BI Lampung Budiyono, disaksikan Bupati Lamteng Musa Ahmad dan Dekan FP Unila Irwan Syukri Banuwa, menyerahkan bantuan Digital Farming Koperasi Koga Sera Tani, Kecamatan Kota Gajah. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Bank Indonesia Provinsi Lampung (BI Lampung) memberikan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) digital farming, beserta sarana prasarana pendukung. Sarana pendukung yang diberikan seperti, rumah pompa, reservor dan sumur dalam, untuk budidaya bawang merah.

Bantuan diberikan kepada Koperasi Koga Sera Tani, Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) pada 19 Desember 2022. Bantuan diberikan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono kepada Ketua Koperasi Koga Sera Tani Sukarlin, yang disaksikan oleh Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lampung Tengah.

Budiyono menyampaikan, PSBI digital! farming ditujukan untuk otomasi penyiraman, otomasi pemupukan, dan sensor kelembapan. Dengan adanya PSBI ini diharapkan menurunkan biaya tenaga kerja, meningkatkan efektivitas penyiraman dan pemupukan (tebih presisi dari sisi volume dan waktu serta tepat sasaran), meningkatkan produktivitas, dan mengurangi resiko teknis budidaya.

“Ini merupakan bentuk kontribusi Bank Indonesia terhadap Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). GNPIP merupakan komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah- langkah pengendalian inflasi dan sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional GNPIP di Provinsi Lampung,” ujar Budiyono.

Dimana sebelumnya telah dilakukan Pencanangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) pada Pembukaan Lampung Begawi pada 19 Agustus 2022, selain PSBI secara fisik.

Lebih lanjut Budiyono mengatakan, dukungan BI juga diwujudkan dalam bentuk Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama antara BI Lampung dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah yang diharapkan dapat mendorong pengembangan budidaya serta pemasaran bawang merah di Kabupaten Lampung Tengah, melalui berbagai bantuan teknis dan fasilitasi kegiatan ke depannya.

Selain tu, juga diwujudkan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BI Lampung dengan Fakultas Pertanian Universitas Lampung mengenai pendampingan yang dilakukan selama dua musim tanam ke depan kepada Koperasi Koga Sera Tani. Kerjasama ini mencakup budidaya, sistem fertigasi dengan digital farming, pengendalian hama penyakit, hingga panen.

Melalui dukungan dengan Pemerintah Kabupaten Lampung dan Perguruan Tinggi, kata Budiyono, diharapkan dapat mendukung keberlanjutan Pilot Project Digital Farming di lahan seluas 1,1 ha Koperasi Koga Sera Tani yang terpilih karena memenuhi syarat ketersediaan lahan, kriteria iklim, sumber air, sumber daya manusia, dan sosial ekonominya untuk fertigasi bawang merah. Pilot project ini ditangani oleh 15 orang petani termasuk 2 operator digita/ farming, dan rencananya akan dikembangkan sampai dengan luas 3 sampai 5 ha dalam 3 tahun ke depan.

Selanjutnya, kata Budiyono, Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan stakeholder terkait akan terus berkomitmen melakukan upaya pengendalian inflasi melalui 4K yartu; ketersediaan pasokan, kestabilan harga, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif. (W9-jam)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.