Lomba Permainan Tradisional SMK Selesai, Lampung Tampilkan “Permainan Nganamon”

Bandarlampung, Warta9.com – Seluruh kontingen cabang lomba Permainan Tradisional SMK, telah menuntaskan perlombaan, Rabu (18/9/2019).

Memasuki hari ketiga, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ke-16, telah mengikuti berbagai macam perlombaan. Dalam Permainan Tradisional SMK, yang digelar di Hotel Nusantara, diikuti 9 provinsi yaitu, DKI Jakarta, Yogyakarta, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Barat.

Dalam lomba ini, Provinsi Lampung menampilkan permainan tradisional dari Lampung Barat berjudul “Permainan Ngananom”. Empat pelajar SMK dari Lambar, Windi, Nurul, Rama Guna, tampil menarik dan lucu. Ngananom istilah lain menunggu makam tiba atau ngabuburit dalam keseharian anak Lampung khususnya Lampung Barat.

Ngananom mengangkat tiga permainan tradisional Lampung yakni, Upih Ngisut, Segokan Rabo dan Tuk Batin Setakhikan. Ketiga permainan tradisional ini dipadukan dalam teknis permainan yang mengutamakan konsentrasi, ketelitian, ketepatan, kerjasama dan kegigihan. Perpaduan ini dirangkai oleh muli mekhanai asal SMK Lampung Barat dalam pertunjukan drama yang mengandung unsur tari dan sastra lisan hingga menjadikan karya ini menggambarkan unsur budaya, seni dan permainan tradisional.

Penampilan terakhir Kalimantan Utara mengangkat kesenian budaya Dayak. Hasil lomba menurut juri akan diumumkan saat penutupan FLS2N.

Bertindak sebagai juri dalam Permainan Tradisional ini yaitu, Hendra Satrodinata komonitas Hong Bandung, Dr. Zaini Alif Wakil Dekan II ISBI Bandung, Erizal Barnawi MSn, dosen Unila.

Kategori lomba FLS2N meliputi tiga jenjang. Pertama jenjang SMA yang akan memperlombakan vokal solo, tari kreasi, baca puisi, cipta puisi, gitar solo, desain poster, kriya, film pendek dan monolog. Kedua jenjang SMK akan diisi dengan perlombaan seperti menyanyi solo, tari tradisional, musik tradisional Daerah, solo gitar klasik, theater, fim pendek dan permainan tradisional.

Jenjang selanjutnya merupakan jenjang Pendidikan khusus layanan khusus ( PKLK). Khusus untuk jenjang PKLK akan akan diisi perlomban seperti menyanyi solo diikuti oleh SDLB dan menyanyi Solo oleh SMPLB/SMALB, menari diikuti oleh SMPLB/SMALB. Pantomim diikuti peserta dari SMPLB/SMALB, melukis oleh SDLB, SMPLB dan SMALB, desain grafis diikuti peserta dari SMPLB dan SMALB, dan MTQ diikuti oleh SMPLB  dan SMALB.

Lomba dilaksanakan di berbagai tempat di Bandarlampung, seperti Hotel Emersia, Hotel Yunna, Hotel Whiz Prime, Hotel Batiqa, Hotel Rodison, Hotel Swisbell, Hotel Golden Tulip, Hotel Asoka, Hotel Bukit Randu, Hotel Grand Anugrah, Hotel Nusantara Syariah, Hotel Novotel, Hotel Aston dan Hotel Horison. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.