Made Bagiasa : Masyarakat Tidak Simpati dengan Hantoni Kalau Menjelekkan Program Orang Lain

I Made Bagiasa, anggota DPRD Lampung.

Bandarlampung, Warta9.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Drs. I Made Bagiasa menilai apa yang disampaikan Hantoni Hasan, dinilai kurang tepat dengan menjelekkan program orang lain atau pemerintah sekarang.

Hantoni dalam sebuah diskusi dengan JMSI mengatakan pemerintah saat ini salah mengambil kebijakan dan pemimpin daerah hanya mengejar status. “Sebagai politisi yang akan maju dalam Pilkada Pemilihan Gubernur 2024, sah-sah saja menyampaikan gagasan atau pendapat. Tapi kalau yang disampaikan itu menjelekkan program orang lain, itu yang kurang tepat. Mustinya, Hantoni Hasan “menjual program” untuk membuat masyarakat simpati. Tapi, dengan cara menjelekkan program seseorang, justru akan membuat orang tidak simpati,” ujar Made Bagiasa juga Wakabid OKK DPD Partai Golkar Lampung ini, Rabu (2/11/2022).

Lebih lanjut Made Bagiasa mengatakan, sebagai anggota DPRD Lampung di Komisi II yang membidangi pertanian, program-program yang telah dilakukan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sangat dirasakan masyarakat terutama petani. Terbukti, dengan penguatan sektor pertanian yang dilakukan Gubernur Lampung, saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19, ekonomi Provinsi Lampung tumbuh membaik. “Salah satu penyumbangnya adalah sektor pertanian. Karena produksi pertanian mengalami peningkatan,” ujar Made Bagiasa.

Selain itu, Pemprov Lampung juga telah banyak membantu petani, mulai dari sumur bor, alsintan, bibit dan infrastruktur pertanian. Termasuk program KPB yang sudah dirasakan manfaatnya oleh petani. Belum lagi saat petani singkong menjerit karena harga singkong anjlok. Gubernur bersama para pengusaha duduk bareng menyelesaikan masalah ini sehingga harga singkong membaik.

Dengan kebijakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat ini petani juga bisa mengajukan KUR ke Bank. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga telah meluncurkan Kredit Usaha Rakyat dan Asuransi Terintegrasi melalui Aplikasi e-KPB.

“Belum lagi berbagai penghargaan bidang pertanian dan pembangunan yang diraih oleh Gubernur Lampung dari pemerintah pusat dan berbagai lembaga, menunjukkan prestasi kinerja gubernur Lampung,” Made anggota Fraksi Golkar Dapil VII Lampung Tengah ini.

Jadi lanjut Made, apa yang disampaikan Hantoni Hasan dalam diskusi di JMSI, bahwa pemerintah hanya mengejar status, salah besar. Setahu kami, Pak Gubernur bekerja apa adanya. Belum lihat action untuk pencitraan.

Selama ini Arinal-Nunik sudah on the track dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai kepala daerah. Program-program Gubernur Lampung terutama bidang pertanian telah dirasakan masyarakat dan dampaknya sangat dirasakan masyarakat.

“Dalam negara demokrasi, sah-sah saja seseorang menyatakan akan nyalon sebagai Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota dan kepala desa. Tapi kemudian menjelek jelekan orang lain seperti yang disampaikan Hantoni Hasan, justru akan membuat orang tidak simpati. Karena belum tentu dia lebih baik,” ujar Made. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.