Yogyakarta, Warta9.com – Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia menjadi maskot dalam parade Kontingen asal Lampung dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XIV di DI Yogyakarta, Selasa (16/10/2018).
Sebelum digelar perlombaan, peserta melakukan parade pada pembukaan Peksiminas di lapangan GSP Universitas Gajah Mada yang diikuti seluruh peserta dari penjuru Indonesia termasuk peserta dari Lampung. Alhamdulillah kata dosen pembimbing Teknokrat Jafar Fakhrurozi, mahasiswa Teknokrat dipercaya menjadi maskot pada Parade Kontingen Peksiminas asal Lampung. Tentu saja kepercayaan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Teknokrat untuk mengangkat budaya Lampung di pentas nasional ini.
Peksiminas dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Prof. Dr. Didin Wahidin, berlangsung cukup meriah.
Jafar melanjutkan, dalam kompetisi Peksiminas di Yogyakarta, kontingen Teknokrat mengikuti tiga tangkai lomba yaitu Tari, Baca Puisi dan Komik Strip. “Kami mohon doanya agar dapat memberikan hasil yang terbaik sesuai yang ditargetkan untuk dapat mengharumkan nama Teknokrat dan Provinsi Lampung di tingkat Nasional,” ujar Jafar.
Universitas Teknokrat Indonesia mensuport semua unit kegiatan mahasiswa (UKM) termasuk UKM seni. Karenanya, dalam Kompetisi Peksiminas ini, Teknokrat memberangkatkan duta UKM seni yang berkompetisi dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional di DI Yogyakarta yang akan berlangsung pada 15 – 21 Oktober 2018.
Pelepasan kontingen Peksiminas dilakukan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, Sabtu lalu.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Mahathir Muhammad selalu memberi motivasi dan semangat kepada tim yang berangkat pada kompetisi Pekan Seni Mahasiswa Nasional. Mahathir juga Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat ini mengharapkan kepada mahasiswa yang mengikuti ajang seni nasional ini, menjunjung tinggi sportifitas, memberikan yang terbaik, mejaga stamina dan memberikan hasil yang diharapkan yang dapat mengharumkan nama Provinsi Lampung di Tingkat Nasional maupun Internasional.
Seperti kompetisi dalam bidang robotik, teknologi komputer, Bahasa Inggris dan lain-lainnya yang meraih prestasi. Mahathir juga berharap Tim Tari, Tim Puisi dan Komik Strip mampu meraih prestasi di ajang nasional.
Menurut salah seorang dosen pembimbing Jafar Fakhrurozi, sebelum mengikuti kegiatan ini seluruh mahasiswa telah melakukan latihan rutin yang sudah dimulai dari awal Agustus 2018. Dengan latihan yang telah dilakukan, ia berharap tim seni ini meraih prestasi dalam kompetisi tingkat nasional. (W9-jam)
