Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) terus mendukung mahasiswanya untuk melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kali ini PkM yang dilakukan berupa pengajaran puisi dan keterampilan Bahasa Inggris kepada anak-anak yang berada di Rumah Zakat Sukabumi Bandarlampung.
Kegiatan PkM tersebut dilakukan oleh Mahasiswa/i Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang terselenggara pada Rabu, 20 Desember 2023.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan edukatif. Mereka memberikan materi terkait Puisi pada anak-anak di Rumah Zakat tersebut, agar anak-anak antusias saat mendengarkan materi yang di sampaikan. Mahasiswa menggunakan metode ice breaking sebelum pembelajaran berlangsung.
Langkah pertama yang dilakukan adalah memperkenalkan puisi dengan cara yang menarik. Langkah kedua, menyayikan lagu favorit mereka. Langkah ketiga mengajak anak-anak membuat puisi 1 sampai 2 bait berdasarkan lagu favorit mereka. Setelah itu, mengadakan tantangan dan permainan sederhana lalu memberikan 3 buah puisi dalam Bahasa Inggris lalu membacakan puisi tersebut di depan teman-temannya.
Kegiatan ini menjadi panggung bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu tentang membaca puisi Inggris yang mereka peroleh selama satu semester belajar mata kuliah Poetry, yang diajarkan oleh Dr. M. Yuseano Kardiansyah, S.S., MA. (Dosen Fakultas Sasta dan Ilmu Pendidikan Teknokrat).
“Kegiatan ini ditujukan untuk Mahasiswa/i dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Seno.
Adapun mahasiswa yang terlibat langsung pada pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini yaitu :
1. Eva Agustina Rahma
2. Ketut Safitri
3. Syifa Nurfadhila
4. Sri Fauziah HMC
5. Erlangga Rohmat Naf’an
6. Ranggi Dewi Adelia
7. Hafifah Liana
8. Ayu Indah Karisma
Sementara Wakil Rektor UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM menyambut baik kegiatan PKM yang telah dilaksanakan. Ini bukan hanya memberikan manfaat kepada anak-anak di Rumah Zakat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang mereka pelajari di kampus ke dalam masyarakat.
“Semangat pengabdian ini diharapkan dapat terus menginspirasi mahasiswa lainnya untuk turut berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui pendidikan,” terang Mahathir. (W9-jm)
