Mahasiswa Universitas Teknokrat Mendapat Kuliah Umum dari Ketua DPRD Lampung

Mahasiswa Universitas Teknokrat mengikuti kuliah umum dari Ketua DPRD Lampung di ruang rapat Komisi. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia mendapat Kuliah Umum Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, di ruang rapat Komisi kantor DPRD Lampung, Rabu (24/7/2019).

Hadir dalam Kuliah Umum antara lain, Plt Sekwan DPRD Tina Melinda, Rektor Universitas Teknokrat Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, Wakil Rektor I Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, anggota Komisi V Khidir Ibrahim, Yanuar Irawan.

Plt Sekwan Tina Malinda, SE, MM, Kabag Perundang-undangan Yudi Alfadri, Kabag Aspirasi Humas dan Protokol Drs Ikhsan. Para dekan, dosen dan perwakilan mahasiswa Universitas Teknokrat.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD Lampung yang telah memberi kesempatan mahasiswa Teknokrat mengikuti acara di DPRD Lampung.

Tujuan pertama dari kegiatan ini kata Mahathir, untuk menjalin silaturrahmi. Bagi Teknokrat Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal bukan orang lain lagi dianggap keluarga besar Teknokrat. Karena dalam setiap kegiatan kuliah umum, selalu memberi materi kuliah umum di kampus Teknokrat.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pendidikan politik bagi mahasiswa. Dengan harapan mahasiswa mendapat ilmu dari kuliah umum ini.

Semula acara digagas oleh para pengurus BEM di Teknokrat, bagaimana bisa menyampaikan aspirasinya ke Gubernur dan Presiden. Maka kemudian langkah yang bisa dilakukan dengan saluran melalui pertemuan dengan DPRD. Maka dilakukan acara dengan menghadirkan mahasiswa ke gedung DPRD Lampung.

Sementara itu, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh pihak Teknokrat dengan memberi pendidikan politik kepada mahasiswa ke Dewan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.