Masyarakat Bandarlampung Tolak Politik Dinasti

Bandarlampung, Warta9.com – Ternyata banyak juga orang yang tidak suka dengan dinasti Walikota Bandarlampung Drs. H. Herman HN, MM. Mendekati Pilkada Kota Bandarlampung 9 Desember 2020, gerakan masyarakat menolak politik dinasti mulai terlihat.

Ada beberapa spanduk besar yang dipasang oleh rakyat peduli demokrasi masyarakat belum diketahui siapa orangnya, mulai membuat gerakan menolak politik dinasti di Bandarlampung. Spanduk itu sepertinya ditujukan kepada Walikota Herman HN. Sebab, setelah menjabat dua periode sebagai walikota Bandarlampung, Herman HN, mempersiapkan istrinya Eva Dwiana maju sebagai bakal calon walikota Bandarlampung.

Sebagian masyarakat Bandarlampung tidak suka dan menolak dengan tegas politik dinasti yang dibangun oleh Herman HN. “Memang gak ada orang lain apa di Bandarlampung. Habis suaminya menjabat istrinya yang akan melanjutkan. Lebih parah dari orde baru. Saya berharap partai pengusung Eva Dwiana berpikir ulang untuk mengusung Eva,” ujar Arifin, warga Telukbetung.

Ambisi Walikota Herman HN untuk menjadikan istrinya sebagai pengganti, tampak dari campur tangan aparatur pemerintah, mulai dari Linmas, RT, LK, Lurah sampai camat. Aparat dengan komando menghalang-halangi bakal calon walikota untuk melakukan sosialisasi. Tapi, disisi lain, aparatur di Kota Bandarlampung membiarkan dan malah terlibat sosialisasi paslon bakal calon walikota Eva-Dedi.

“Jangan dianggap warga Bandarlampung semua suka Eva. Banyak juga yang tidak suka. Gerakan tolah politik dinasti seperti yang tertulis dalam spanduk-spanduk itu, bukti nyata penolakan warga Bandarlampung terhadap Eva Dwiana,” tambah Arifin. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.