Pertanda Buruk Bagi Eva, Dua Parpol Umumkan Calon Tanpa Bandarlampung

Bandarlampung, Warta9.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengumumkan rekomendasi untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Rekom tersebut diumumkan melalui siaran PKS TV, Sabtu (29/8/2020).

Menariknya, DPP PKS baru mengumumkan tujuh rekomendasi untuk daerah yang akan menghadapi Pilkada di Lampung. Dari delapan daerah, hanya Kota Bandarlampung yang belum diumumkan. Belum adanya pengumuman untuk Bandarlampung ini, pertanda buruk bagi salah seorang bakal calon yaitu Eva Dwiana.

Sebelumnya, saat Partai Gerindra mengumumkan bakal calon kada, Eva Dwiana juga tidak diundang. Padahal, paslon Eva-Dedi sudah yakin dirinya akan menerima rekomendasi. Dinamika politik di Bandarlampung sangat cepat sekali, sehingga  berbagai kemungkinan akan terjadi. Termasuk nasib Eva Dwiana di PKS juga terancam.

Meski sebelumnya sempat menerima Rekomendasi. Bahkan ada pengamat yang mengatakan Eva Dwiana istri Walikota Herman HN belum aman. Termasuk di PDIP, karena yang bertanda tangan rekomendasi belum ketua umumnya. Sehingga segala kemungkinan dalam politik masih bisa terjadi hingga waktu pendaftaran pada 4-6 September mendatang.

“Ini pertanda buruk bagi Eva Dwiana, dua parpol yang mengumumkan bakal calon walikota belum mengumumkan calon Bandarlampung. Segala kemungkinan masih sangat bisa dalam dunia politik. Apalagi melihat perkembangan politik di Bandarlampung, sebelum pendaftaran segala sesuatu masih bisa terjadi,” ujar salah seorang pengurus parpol, Minggu (30/8/2020).

Diketahui, DPP PKS telah mengumumkan bacalon kada daerah, Pesawaran, Lampung Selatan (Lamsel), Lampung Timur (Lamtim), Lampung Tengah (Lamteng), Kota Metro, Pesisir Barat (Pesibar) dan Way Kanan. Sedangkan untuk Bandarlampung belum diumumkan rekomendasi PKS, walaupun DPW PKS Lampung telah mengundang bakal calon Walikota Bandarlampung Eva Dwiana kemudian menerangkan bahwa DPP PKS telah menyetujuinya.

Rekomendasi PKS pada Pilkada di tujuh daerah tersebut minus Bandarlampung diberikan kepada Dendi-Marzuki (Pesawaran), Pitter-Fahrurrazi (Pesibar), Nessy-Imam (Lamteng), Mufti-Saleh (Kota Metro), Zaiful Bokhari-Sudibyo (Lamtim), Tony-Antoni (Lamsel) dan Adipati-Edward (Way Kanan), yang mengalami revisi bakal calon wakil bupati. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.