Mewakili Gubernur, Reihana Buka Rakerda Ikatan Apoteker Indonesia Lampung

Mewakili Gubernur Lampung Kadiskes Reihana membuka Rakerda IAI dan pelantikan pengurus PD IAI Lampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Mewakili Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes, menghadiri Pelantikan dan membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Lampung, Selasa (28/2/2023) di Hotel Golden Tulip.

Pengurus PD IAI Lampung 2022-2026 yang dilantik yaitu; Ketua PD IAI Lampung Suwartini; Sekretaris, Ahmad Junaidi; Kabid Hukum dan Advokasi, Yetri Darnas; dan Ketua Majelis Kode Etik Apoteker IAI Lampung, Decky Ferdiansyah.

Hadir dalam Rakerda PD IAI Lampung antara lain, Ketua Umum PP Ikatan Apoteker Indonesia Apt. Noffendri, S.Si, Direktur RSUD Dr H Abdul Moeloek Provinsi Lampung dr. H. Lukman Pura, Sp.PD dan sejumlah undangan.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadiskes Dr. dr. Reihana mengatakan, fasilitas kesehatan yang turut berperan di dalam menjamin keamanan, khasiat manfaat mutu produk sediaan farmasi adalah apotek. Apotek merupakan sarana untuk apoteker menjalankan tugas profesi untuk pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik.

Gubernur juga mengatakan, Apoteker sebagai tenaga kefarmasian yang memiliki kompetensi dan kewenangan di bidang farmasi apoteker, tentunya diharapkan bisa menjadi teladan di dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian dalam upaya mendukung sistem kesehatan nasional.

Gubernur juga mengingatkan, masalah pembangunan kesehatan saat ini senantiasa bersentuhan dengan informasi teknologi. Keberadaan IT ini ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi memiliki peluang yang sangat menjanjikan karena membantu dalam berbagai permasalahan kesehatan. Namun di sisi lain jika dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab bisa berbahaya bagi pasien, karena keselamatannya bisa terabaikan.

Sebagai contoh masyarakat bisa membeli obat secara online tanpa adanya arahan dari tenaga medis atau apoteker. Oleh sebab itu, perlunya kesiapan sumber daya manusia. “Melalui kesempatan ini saya berharap para apoteker untuk tetap memelihara komitmen yang tinggi dan membangun kerjasama antara tenaga kesehatan. Saya juga meminta para apoteker mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan aman dengan berpegang pada kode etik, standar profesi dan praktek serta perundang-undangan yang mengatur praktek apoteker lainnya,” ujar Gubernur.

Pada kesempatan ini Gubernur Arinal juga berharap rapat kerja ini dapat merumuskan dan menyusun program kerja yang konkret guna kemajuan IAI Lampung ke depan.

Gubernur juga berharap, pembangunan kesehatan diupayakan mengarah pada strategi pemberian layanan kesehatan yang lebih profesional kerja terjangkau dan cepat tanggap. Selain itu, mampu memenuhi hak kesehatan seluruh masyarakat tanpa kecuali sebagai upaya meningkatkan umur harapan hidup dan mempertahankan status kesehatan masyarakat. “Dalam konteks inilah pemberdayaan para apoteker sebagai mitra kerja pemerintah daerah dalam pembangunan kesehatan, memegang peran yang sangat penting dan strategis,” tambah Gubernur.

Sementara itu, Ketua Umum PP IAI Apt. Noffendri, mengharapkan apoteker harus bekerja secara profesional, menyediakan mutu produk terjamin, obat selalu ada. Menjamin kesehatan masyarakat tentunya serta kehadiran menjadi point penting dalam penyampaian informasi terkait obatnya.

“Tentunya jaminan mutu bahan yang terbaik yang harus dikuasai bidang apoteker untuk memberikan rasa nyaman pada masyarakat untuk menjamin kesehatannya,” ujar Apt. Noffendri. (W9-jam)

banner 336x380

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.