Mobil Terjun ke Sungai Komering OKU Timur, Satu Keluarga Asal Bandarlampung Tewas

Tim dari Basarnas, polisi dan warga membantu evakuasi korban mobil terjun ke sungai Komering OKU Timur. (foto : ist)

Sumatera Selatan, Warta9.com – Peristiwa tragis menimpa sebuah mobil Agya BE 1327 CD. Saat dalam perjalanan pulang ke Lampung mobil yang berisi empat orang terjun ke Sungai Komering, OKU Timur, Sumsel, Minggu (30/4/2023).

Tragisnya, empat orang meninggal dunia yakni Diki sopir dan tiga penumpang Mobil Agya, warga Jagabaya 2 Kecamatan Way Halim Kota Bandarlampung.

Mobil Agya Warna Silver yang ditumpangi satu keluarga ini nyemplung ke Sungai Komering, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur, Sumsel, Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 08.45 WIB.

Identitas empat korban meninggal itu atas nama, M Diki Zulkarnain (pengemudi mobil), Yulisman (32 tahun), Marsidi (59 tahun) dan Muhammad Raihan Alfatih (10 tahun).
Keempat korban adalah warga Jalan Belia Nomor 98 Jaga Baya 2 Bandarlampung.

Kronologis kejadian mobil terjun ke sungai berawal mobil Agya berangkat berbarengan dengan mobil Sigra BE 1066 AAA, dari Kisam Tinggi, OKU Selatan menuju Lampung.

Rombongan yang berjalan konvoi itu lalu memasuki area Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Mobil Sigra kemudian berhenti di Indomaret Simpang Martapura untuk belanja dan istirahat sejenak.

Dikutip dari Tribunlampung.co.id, Mobil Agya warna Silver yang dikendarai oleh M Diki, terus melaju tidak ikut berhenti.

Saat melaju di jalan OKU Timur, pengemudi Diki mengemudikan kendaraanya dengan kecepatan tinggi.
Diduga pengemudi mobil tersebut kurang berkonsentrasi dalam mengemudikan kendaraannya sehingga hilang kendali dan terjun ke sungai.

Sementara rombongan dalam mobil Sigra melanjutkan perjalanan setelah beristirahat selama 30 menit.

Kapolsek Martapura Kompol Tamimi melalui Panit 1 Iptu Miming Wijaya menjelaskan, saat melintas di Desa Negeri Ratu, rombongan dalam mobil Sigra sempat mengetahui ada orang kecelakaan mobil nyemplung ke sungai.

Tidak mengira itu rombongan mereka, mobil Sigra ini tetap melanjutkan perjalanan sampai di Tugu Tani Martapura.

Pihak keluarga yang mengendarai mobil Sigra hitam itu sempat berhenti untuk menelepon keluarganya yang mengendarai mobil Agya namun hpnya tidak aktif.

Karena penasaran kenapa tidak ada yang ngangkat telepon, sopir Sigra putar balik ke lokasi yang ada mobil kecemplung kali tersebut.

Betapa kagetnya sopir dan penumpang mobil Sigra begitu mengetahui mobil yang terjun bebas itu ternyata mobil rombongan yang sama-sama konvoi dari Kisam.

Saat itu di TKP sudah ramai warga berusaha mengavakusi korban. Sopir dan penumpang mobil Agya dan mobil Sigra masih dalam satu keluarga.

Anggota Satlantas Polres OKU Timur dan Basarnas masih berusaha melakukan evakuasi mobil yang nyemplung ke Sungai Komering akan dievakuasi.

Namun yang menjadi kendala di OKU Timur tidak ada mobil derek sehingga harus minjam ke OKU. Untuk antisipasi mobil itu diikat di pohon menggunakan tali dan akan dievakuasi menggunakan mobil Basarnas.

Kondisi air Sungai Komering yang tinggi dan deras menjadi salah satu penyebab sulitnya evakuasi. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.