Pengunjung “ILAHAN” Pesisir Barat Semakin Ramai

Swasana pengunjung ILAHAN Krui Pesisir Barat Lampung, gambar dibidik oleh warta9.com Munggu (30/4/2023)

Waykrui, Warta9.com Dentang jam menanjak pukul 07:00 wib gemuruh terdengar lalu-lalang masyarakat di kecamatan Waykrui, seputaran Gunungkemala Timur, Gunung Kemala, Labuhmandi dan sekitarnya. Mereka berangkat menuju “ilahan” yang terletak di hulu sungai Pekon/Desa Gunungkemala Timur.

Apa itu “ilahan”?
Adalah suatu tempat di wilayah hulu sungai waykrui, Pekon Gunungkemala Timur Kecamatan Waykrui Kabupaten Pesisir Barat Lampung, dan masyarakat adat setempat menamakan wilayah tersebut dengan nama “ILAHAN”.

Bacaan Lainnya

Ada Apa di Ilahan ?
Terdapat pemakaman leluhur masyarakat setempat yang konon dikeramatkan dan “disucikan”, serta menjadi salah satu tujuan Wisata Ziarah dan Wisata Alam Masyarakat setempat, bahkan menurut informasi yang didapat kini wisatawan religi dari luar pesisir barat yang bekunjung ke ilahan semakin ramai.

Asep Lunggui (39) salah seorang masyarakat setempat menerangkan terkait mulai ramainya kunjungan masyarakat ke makam ilahan.

“Tak hanya dari kalangan masyarakat kita saja, pengunjung dari luar daerah juga sering saya jumpai disini bahkan pernah ada dari pondok pesantren yang berkunjung dengan tujuan ziarah”, terangnya, Minggu (30/4/2023) di Areal makam ilahan.

Sepanjang perjalanan ke Ilahan, masyarakat atau pengunjung akan disajikan dengan pemandangan wisata hutan murni dan jernihnya aliran sungai, yakni sungai “way krui”.

Setiap tahunnya di makam ilahan terjadwal suatu tradisi istiadat masyarakat setempat yakni “Ngejalang”, suatu kegiatan yang ditujukan sebagai wadah silaturahmi dan Doa bersama.

“Ngejalang makam ilahan dilaksanakan tiap tahun, biasanya dibulan Syawal,” tutur Muallim (56) salah satu ahli waris makam ilahan kepada wartawan (30-4-2023).

Dari kantor Kecamatan Waykrui, perjalanan menuju Ilahan dapat ditempuh dengan jalur darat menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua dengan waktu tempuh sekira 30 menit. (Sn/Va)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.