Musa Ahmad Ngaku Titip Anak Kepala Kampung Masuk Kedokteran Unila

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menjadi saksi dalam sidang kasus suap PMB Unila. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad, menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus suap PMB Unila dengan terdakwa mantan Rektor Unila Prof. Karomani Cs, di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (7/3/2023).

Dalam kesaksiannya di depan majelis hakim, Musa Ahmad mengakui ia pernah menitipkan calon mahasiswa masuk Fakultas Kedokteran Unila. Anak yang dititipkan merupakan anak Kepala Kampung yang masih kerabatnya.

Musa Ahmad pun menitipkan uang tersebut ke seseorang bernama Pompi lalu diteruskan melalui Fajar Pamukti. Ditanya JPU KPK, siapa nama mahasiswa yang dititipkan di Fakultas Kedokteran? Bupati Lampung Tengah tersebut mengaku tidak tau persis nama mahasiswa. Yang pasti mahasiswa tersebut anak salah satu Kepala Kampung yang masih saudaranya.

JPU kemudian menunjukkan bukti identitas mahasiswa yang dititipkan. Musa pun tidak bisa mengelak. Musa kemudian menyampaikan bahwa Pemkab Lampung Tengah menjalin kerjasama dengan Unila.

Namun kata Musa Ahmad, mahasiswa yang dititipkan itu tidak ada kaitannya dengan MoU. Musa mengakui pernah bertemu dengan mantan Rektor Unila Prof Karomani dan minta tolong bila memungkinkan keponakannya bisa masuk Fakultas Kedokteran Unila.

Kata Musa Ahmad, Prof Karomani akan mengusahakan tapi pesan dia agar calon mahasiswa belajar. “Beliau akan mengusahakan. Saran beliau yang penting belajar,” ujar Musa.

Lebih lanjut, Musa mengatakan dirinya tidak pernah menyerahkan uang untuk meloloskan keponakannya tersebut.
Dia pun mengaku tidak pernah juga menyumbang untuk pembangunan Lampung Nahdiyyin Center (LNC). (W9-jm/ars)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.