Kotabumi, Warta9.com – Guna meningkatkan mutu dan pengetahuan para pelatih sepak bola, Oldstar dan Igomas Kotabumi Lampung Utara menggelar Coacibg Clinik Pelatih yang berlangsung pada 5-6 Februari 2023 di Aula KONI dan Stadion Sukung Kabupaten setempat.
Pada hari pertama pelaksanaan coacing clinik tersebut, dibuka oleh Kadispora Lampung Utara Imam Hanafi, dengan diikuti oleh 30 peserta dari perwakilan Kecamatan, Guru Olahraga dan pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kabupaten Lampung Utara. Kadispora sendiri berpesan, agar para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik. Sehingga nantinya bisa dikembangkan di tempatnya masing-masing.
Pada sesi pertama yang berlangsung di Aula KONI, lebih fokus kepada teori dan peraturan dalam dunia sepak bola modern baik sepak bola profesional maupun amatir. Materi tersebut dibawakan oleh instruktur berlesensi A AFC Irwansyah, yang merupakan pelatih Timnas Indonesia Usia 16, juga pernah melatih di beberapa klub seperti Persikab, Pelita Jaya, Semen Padang, Mitra Kukar, Persipura, Sriwijaya, Celebes FC Palu, Diklat ISA, Persiraja dan PSCS Cilacap.
Menurut perwakilan Oldstar Katabumi Hi Murdoko, didampingi Ketua Igomas Romli Spd. Kegiatan tersehut adalah bentuk kepedulian mereka, terhadap masa depan sepak bola Lampura terutama para lelatih di tingkat Kecamatan dan SSB. Harapan mereka adalah para pelatih bertambah ilmu dan pengetahuannya, tentang sepak bola modern dan bagaimana cara penciptakan pemain.
“Pelaksaan selama 2 hari, Minggu dan Senin besok. Hari ini banyak teori yang diberikan, lalu praktek apa yang telah diberikan. Mudah-mudahan coacing berjalan lancar,” kata Murdoko.
Untuk para peserta coacing clinik, mendapatkan sertifikat dari penyemenggara serta makan dan snack selama mengikuti kegiatan tersebut. Materi CK sendiri terdiri dari teori pada pukul 08.00 – 15.09, kemudian dilanjutkan dengan praktek dari pukul 15.00 – 17.00 selama 2 hari.
“Para peserta akan menerima teori dan dilanjukan dengan praktek setiap harinya selama 2 hari, kami berharap seluruh peserta tidak ada yang absen atau ketingalan,” tambah Murdoko. (W9-ha)
