Partai Golkar Beri Pendidikan Politik Masyarakat Bandarlampung

SEKJEN GOLKAR DIALOG – Sekjen DPP Partai Golkar Letjend TNI (Purn) H. Lodewijk F Paulus, membuka acara pendidikan politik 4 Pilar. Sekjen Golkar juga berdialog dan memberi pertanyaan kepada warga. (foto : jam)

Bandarlampung, Warta9.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melaksanakan silaturahmi sekaligus memberikan Pendidikan Politik sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar di aula Panti Asuhan Budi Asih Gunungsulah Kecamatan Way Halim Bandarlampung, Sabtu (5/1/2019). Pendidikan politik di Bandarlampung juga dilakukan di Kecamatan Telukbetung Utara, Telukbetung Barat dan Minggu (6/1/2019), kegiatan yang sama dilaksanakan di Kecamatan Kemiling.

Sekjen DPP Partai Golkar Letjend TNI (Purn) H. Lodewijk F Paulus, membuka acara pendidikan politik yang diikuti oleh sekitar 150 masyarakat.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Supriyadi Hamzah, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra, Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung H. Ismet Roni, Anggota DPRD Provinsi Lampung juga Ketua Pelaksana Drs. H. Azwar Yacub, H. Ali Imron, Ketua Golkar Bandarlampung H. Yuhadi, SHi, serta Ketua DPD Partai Golkar Lampung Selatan Ismet Jaya Negara.

Dalam sambutannya, Sekjen DPP Partai Golkar Letjend TNI (Purn) H. Lodewijk F Paulus menyampaikan, empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus menjadi pedoman dan ditanamkan dalam jiwa setiap warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan harus terus diperkuat, sehingga perlu dilaksanakan sosialisasi sampai ke pedesaan, bahkan konsep Bela Negara masih ada yang salah menafsirkan, oleh karenanya, nilai nilai Kepahlawanan harus dihidupkan dan ditanamkan kembali dalam jiwa bagi setiap warga negara,” kata Lodewijk.

Mantan Danjen Kopasus ini menambahkan, Konsep 4 Pilar Kebangsaan harus tetap kuat dan kokoh untuk menangkal berbagai bentuk ancaman dan gangguan, baik dari dalam maupun dari luar demi menjamin terwujudnya ketertiban, keamanan, kenyamanan, keadilan, serta kemakmuran dan kesejahteraan bagi semua warga negara.

“Negara kita kuat karena ada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kita harus optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara kuat menuju Indonesia Emas, karena memiliki konsep 4 Pilar Kebangsaan warisan dari para Pejuang Bangsa yang telah mendahului kita,” tutupnya.

Sekjend DPP Partai Golkar ini mengatakan, perlunya politik identitas. Oleh karena itu, dia memilih Partai Golkar sebagai kendaraan politik untuk membangun negara ini. Karena itu, masyarakat jangan salah pilih dalam pemilu 2019.

Sementara itu, akademisi UTB Ridho, SH, MH, mengatakan, masyarakat perlu bijak dalam menggunakan media sosial. Masyarakat hendaknya menyambut baik Pemilu 2019 yang akan datang. Ridho mengatakan, Pemilu merupakan amanah Undang-Undang yang diberikan kepada setiap warga negara Indonesia untuk menentukan nasib bangsa kedepan. Karena itu, masyarakat hendaknya menggunakan hak politiknya dalam Pemilu 17 April 2019. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.