Pasien Virus Corona Membaik, Kadiskes : Kita Masih Kekurangan Alat

Kepala Dinas Kesehatan memberi keterangan kepada wartawan di kantor Gubernur. (foto : jam)

Bandarlampung, Warta9.com – Kepala Dinas di lingkungan Pemprov Lampung yang primadona, Kadiskes Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, MKes.

Dia menjadi bidikan para wartawan karena virus Corona (Covid -19). Terlebih ada satu pasien di RSUDAM dinyatakan positif terkena virus Corona.

Usai mengikuti kegiatan di kantor Gubernur, Reihana langsung diserbu wartawan. Reihana juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, menyampaikan, bahwa kondisi pasien 01 virus korona di Lampung saat ini membaik.

“Pasien saat ini kondisinya berangsur-angsur membaik. Tapi kita terus inten memonitor jejak pasien terutama keluarga pasien,” ujar Reihana, dibkantor Gubernur Lampung, Kamis (19/3/2020).

Menurut Reihana, pasien 01 tersebut telah ditangani dengan baik di RSUD dr. Abdul Moeloek (RSUDAM). Pasien telah menjalani perawatan dan pengawasan intensif oleh petugas medis. Pasien ditempatkan diruang khusus untuk penyakit korona atau isolasi RSUDAM. Tapi dalam penanganan pasien virus corona ini masih ada kendala. Karena masih ada kekurangan alaf.

Kekurangan alat ini masih diusahakan dari pusat. Tapi, untuk mendapatkannya tidaklah mudah. Sebab, pusat juga sedang membutuhkan alat banyak untuk menangani kadus Corona.

Pasien korona 01 di Lampung tersebut berjenis kelamin laki-laki, berumur 64 tahun dirawat di RSUDAM sejak Sabtu, 14 Maret 2020, pukul 13.00 WIB.

Jejak pasien corona ini sebelumnya melakukan perjalanan dimulai 25–28 Februari 2020 menghadiri seminar di Hotel Aston, Bogor. Lalu pada 29 Februari 2020, pasien kembali ke Bandar Lampung. Dia mulai merasakan gejala panas, batuk, makan minum mau tapi susah menelan, dan suhu tubuh 37 derajat celcius. Pada 3 Maret 2020 lalu memeriksakan diri di praktek dokter swasta dan Rumah Sakit Advent. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.