Bandarlampung, Warta9.com – Tim Siber Polda Lampung bertindak cepat menyikapi laporan pencatutan nama Gubernur Lampung terpilih.
Ditreskrimsus Polda Lampung dikabarkan berhasil mengamankan pelaku pencatut nama Gubernur terpilih Arinal Djunaidi, selang pengaduan penipuan di sosial media facebook serta aplikasi whatsapp beredar di masyarakat.
Berdasarkan data yang dihimpun, penyidik Polda Lampung mengamankan pria berkaos hitam logo Chelsea dan celana pendek berwarna putih yang diduga menjadi pelaku penipuan.
Mengenai penangkapan tersebut, Kuasa Hukum Arinal Djunaidi, Ginda Anshori tak menampik hal itu. “Iya sore tadi saya dapat infonya, tapi katanya masih BAP, kita belum bisa mendahului penyidik,” ujar Ginda Anshori Kamis (30/5/2019).
Ginda mengungkapkan, jika memang benar (ada penangkapan) tentunya kinerja Polda Lampung perlu diapresiasi. Upaya oelaporan ini diambil, karena khawatir ada oknum-oknum tertentu yang mengambil momen jelang pelantikan Arina Djunaidi.
“Kita cepat lapor, karena jumlah teman di facebook bertambah terus, tadi pagi 170-an sekarang sudah 200-an lebih, khawatir nambah terus nanti, sehingga makin banyak korban,” kata dia.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban dari Dirreskrimsus Polda Lampung Kombespol Subakti. Panggilan telepon yang dilakukan tidak diangkat, meski ponsel dalam keadaan aktif.
Sementara Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra mengaku belum mengetahui Penangkapan tersebut.
“Terima kasih informasinya mba, Yang menangani DitKrimsus karena ini Kasus TP (tindak pidana) ITE,” katanya.
Yuhadi Apresiasi Kepolisian
Sementara itu, Ketua Partai Golkar Bandarlampung H. Yuhadi yang mendapat kuasa dari Arinal Djunaidi untuk melaporkan kasus ini, mengaku telah mendapat kabar atas penangkapan pelaku.
Oleh karena itu, mantan LO Arinal-Nunik ini mengspresiasi kinerja Polda Lampung terutama Tim Siber yang dengan cepat bergerak mengamankan pelaku penipuan.
Ia melaporkan kasus ini ke Polisi lanjut Yuhadi, dirinya bersama Gindha Ansori melakukan koordinasi dengan Arinal Djunaidi. “Atas petunjuk beliau dan kuasa dari Pak Arinal, kami melaporkan pelaku ke Polda Lamoung. Setelah kami melapor, saya mendapat kabar bahwa pelaku sudah tertangkap. Tentu kami mengapresiasi kerja polisi yang begitu tanggap dan cepat dalam merespon laporan dan melakukan penangkapan,” ujar Yuhadi.
Dengan kejadian ini, Yuhadi berharap ke depan tidak ada lagi penipuan yang mengatas namakan Arinal baik secara langsung atau melalui medsos dan telpon. Karena jika ini dibiarkan akan merusak citra Arinal sebagai Gubernur Lampung. (W9-jam)
