Sebanyak 49 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) guru formasi tahun 2019 di Kabupaten Tulangbawang Barat, diberi pembekalan dan pengarahan oleh Dinas Pendidikan (Disdikbud) setempat, Senin (11/1/2021).
Pembekalan dan Pengarahan dilakukan langsung Kepala Disdikbud Budiman Jaya, di ruang rapat Kantor Disdik Tubaba, Kagungan Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik.
Dalam arahannya, Budiman Jaya mengingatkan seluruh CPNS untuk disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik, mulai dari disiplin waktu hingga berpakaian.
“Seorang guru harus jadi contoh, terutama bagi anak didik. Untuk itu kedisiplinan dalam bertugas menjadi sebuah keharusan yang harus dilaksanakan,” ungkapnya.
Dia berpesan agar seluruh CPNS dapat membuat perubahan di bidang pendidikan ke arah yang lebih baik lagi, dan mendukung seluruh program pendidikan.
“Jaga nama baik dunia pendidikan, jangan sampai guru mencontohkan hal-hal yang tidak baik kepada peserta didiknya maupun masyarakat,” pintanya.
Selain itu, Budiman Jaya juga menegaskan bahwa status CPNS yang melekat pada para guru tersebut menandakan bahwa mereka masih belum 100 persen sebagai PNS. Bahkan menurutnya, status CPNS masih bisa dibatalkan.
“Untuk itu, jalankan tugas dengan baik di unit kerja masing-masing. Kinerja kalian tentu tidak lepas dari pengawasan kami,” imbaunya.
Diketahui, sebanyak 80 CPNS formasi tahun 2019 Kabupaten Tubaba menerima Surat Keputusan (SK) CPNS pada Kamis (7/1/2021).
SK 80 Persen CPNS tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Tubaba Umar Ahmad, usai acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Eselon II, III, dan IV di Taman Budaya Ulluan Nughik-Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah.
CPNS tersebut terdiri dari 49 orang tenaga guru, 23 tenaga kesehatan, dan 8 tenaga teknis. Kepada para CPNS, Umar Ahmad dalam amanatnya menyampaikan, bahwa masyarakat dan Pemerintah Daerah menaruh harapan besar kepada para CPNS untuk menyumbangkan segenap ilmu dan keterampilan yang dimiliki.
“Sesegera mungkin pelajari tugas pokok dan fungsi, beradaptasi dengan lingkungan kerja,” ujarnya. (Headline)
